Semua pasang mata memandang sepasang kekasih itu dengan tatapan kagum dan juga bingung.
Kagum karena sepasang manusia itu terlihat sangat cocok. Walapun tampilan yang sederhana mereka terlihat amat sangat cocok. Tampan dan cantik.
Bingung karena sebagian besar baru kali ini melihat seorang putra bungsu Uchiha membawa seorang wanita ke acara seperti ini.Sakura mengeratkan gandengan tangannya. Ya tuhan dia sangat gugup. Semenjak keluar dari mobil banyak sekali kamera yang menyorot padanya, bahkan banyak wartawan yang mengerumuni dia dan kekasihnya. Dengan bantuan bodyguard akhirnya mereka bisa terlepas dari jeratan wartawan yang haus akan informasi itu.
Ya sekarang mereka sedang menghadiri pesta ulang tahun dari putra tunggal Uzumaki ini. Awalnya memang akan di buat sederhana, karena ada informasi yang akan di berikan kepada para kolega akhirnya sekalian saja di buat besar-besaran.
"Sasuke-kun" panggilan lembut itu membuat Sasuke menoleh kebelakang.
"Kushina-basan" dengan senyuman tipis Sasuke menyapa balik.
"Yatuhaan sudah lama sekali basan tidak melihat mu, basan terkejut melihat kau membawa seorang gadis cantik" ucap Kushina dengan suara heboh.
"Nama kamu siapa sayang?" Kushina mengambil sebelah tangan Sakura dan mengelusnya lembut.
Sungguh dia ingin punya anak perempuan semanis dan secantik gadis di hadapnnya ini."Sakura" bukan Sakura yang menjawab tapi Sasuke.
"Ah Sakura kah? Yatuhan kau cantik sekali sayang, mau jadi menantu ku?" Pertanyaan Kushina membuat Sakura dan Sasuke syok. Jika bukan wanita dan sahabat dari ibunya, sudah pasti Sasuke akaan aah you know lah.
"Baasan dia kekasihku" dengan nada kesal Sasuke mengigatkan.
"Baru saja kekasih Sasuke-kun, bukan istri"
Sakura merasakan aura-aura yang mencekam dari keduanya, tatapan yang beradu antara Sasuke dan Kushina membuat Sakura merinding seketika.
"Kushina, sudah hentikan" suara dari seorang lelaki mengalihkan antesi mereka masing masing.
Di samping Kushina sekarang sudah berdiri seorang lelaki tampan berambut pirang kuning dan mata shapire sama seperti Naruto.
"Anata, lihat Sasuke tidak mau menyerahkan kekasihnya" adu Kushina pada Minato dengan manja.
Sasuke mendengus pelan, ibu dengan anak sama saja tidak ada yang waras. Pikir Sasuke.
Pemuda itu menarik pinggang Sakura supaya semakin dekat dengannya dan menatap kesal kesepasang suami istri itu.Minato tertawa hampar mendengar aduan istrinya. Dia tau jika sang istri sangat maniak dengan gadis manis menurutnya. Lalu mata shapire itu melihat gadis merah mudah yang ada di hadapannya dari bawah kaki sampai ujung rambut. Memang gadis itu sangat cantik. Minato tau jika gadis ini karena Naruto pernah bercerita bahwa Sasuke sudah normal bahkan sudah mempunyai kekasih yang amat sangat cantik walaupun gadis ini tak bisa 'bicara'.
"Dia memang sangat manis jadi wajar saja Kushina mau Sakura menjadi menantunya"
Mendengar perkataan Minato membuat wajah Sasuke makin kusut. Sakura tersenyum malu-malu mendengar dua orang yang baru saling mengenal memuji dirinya.
"Ahaha maafkan tapi memang benar dia sangat manis dan cantik, tapi mungkin tidak akan menjadi menantuku. Kalau begitu nikmati pestanya, jisan dan basan undur diri, jaa Sasuke dan Sakura-chan" pamit Mianto sembari agak menyeret istrinya yang tidak menerima perkataan bagian akhir dari suaminya itu.
"Keluarga yang menyebalkan" ucap Sasuke membuat Sakura terkekeh pelan.
Pemuda itu mengelus kepala merah muda kekasihnya lembut, "ayo kita cari teman-temanku" dengan anggukan Sakura menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
FanfictionHanya sebuah cerita seorang pemuda yang sangat mencintai gadisnya . . . Baca aja dah😂 gak bisa buat summary🤣🤣