My Girl

Chapter 20

Dua hari sudah Sasuke pergi ke London untuk urusan bisnis membuat Sakura menjadi kesepian. Untung saja ada Uchiha lain yang selalu ada di saat dia sendiri.

"Saku-chan makan malam sudah siap, ayo" seru Mikoto.

Sakura yang memang sedang belajar bersama Itachi di ruang tengah segera bangkit tanpa peduli buku-buku di sana masih berserakan di atas meja.

Gadis itu mengetik untuk mengirim pesan pada Sasuke yang jauh di sana

To Sasu-kun

Aku makan dulu dengan yang lain, Sasu-kun jangan lupa makan yah❤

Tak berapa lama mengirim ada langsung balasan dari pemuda itu

Drrtt

From Sasu-kun

Makan yang banyak, karena menanggung rindu itu butuh energi.

Iya sayang, aku akan makan nanti jika sudah selesai rapat.

Senyum tipis terlukis di wajah cantik itu.

To Sasu-kun

Ahaha iya.

Semangat yah

Drrtt

From Sasu-kun

Cepat makan.
Aku mencintaimu💞

Jangan balas!

Sakura menyumbingkan senyumnya lebih lebar, ponsel itu di simpan di atas meja. Lalu dia melangkahkah menuju meja makan dimana sudah ada yang menunggu dirinya.

"Ayo Saku-chan"

Sakura mendudukan dirinya di samping Mikoto, di piringnya sudah ada banyak sekali makanan di sana.

Emerald itu mengerling pada ibu dari kekasihnya itu, meminta penjelasan.

"Ah Sasu-kun menyuruh kau makan banyak, jadi makan semuanya ya Sayang"

Menghela nafas pelan, susah memang jika sudah begini. Mau tak mau dia harus makan semuanya.

Selagi gadis itu makan, Itachi memperhatikan Sakura.

Selama ini dia mengambil informasi tentang Sasuke amat sangat susah, biasanya tidak seperti ini. Dia yakin ada yang di sembunyikan oleh mereka berdua, lebih tepatnya Sasuke. Anak itu sok misterius sekali, batin Itachi.

"Ne, Sakura-chan?" Serasa di panggil Sakura mendongakkan kepalanya pada Itachi, tapi kakak lelaki itu menggeleng sembari tersenyum.

"Sudah makan, mau lanjut belajar?"

Sakura mengangguk 'iya, soalnya besok ada ulangan harian'

Sulung Uchiha itu hanya mengangguk lalu kembali memakan santapan malamnya.
Fugaku yang sedari tadi memperhatikan Sakura hanya mencoba untuk menenangkan pikirannya yang entah kenapa kacau. Dia merasa tidak enak perasaan. Entah karena apa itu.

Menghela nafas pelan, mencoba mengenyahkan pikiran itu lalu kembali untuk makan.

Setelah selesai, Sakura pergi ke kamar untuk mandi.
Ya wajar saja setelah pulang sekolah dia tidak langsung bersih-bersih melainkan belajar untuk besok. Matematika. Pelajaran yang cukup membuat otak gadis itu berputar. Karena tidak mau nilai kecil, Sakura belajar sebanyak-banyaknya dengan bantuan dari tuan jenius sulung Uchiha.

Mikoto dengan di bantu pelayan rumah membersihkan meja makan dan mencuci piring. Walaupun banyak sekali pelayan di mansion ini tetap saja Mikoto selalu ikut andil untuk peran ini.