Seminggu belakangan ini sikap yang Sasuke perlihatkan masih sama, dimana dia selalu memperhatikan Sakura, mengajak kekantin bersama, selalu berada di dekat gadisnya walaupun tidak berduaan tapi yah untuk saat ini sudah cukup.
Kemajuan yang sangat membuatnya senang yaitu gadisnya selalu membalas pesannya. Untuk usaha seminggu ini, sudah cukup.
To: Cherry
Kau tahu Sakura, toko eskrim yang biasa kau beli sekarang tutup.
From: Cherry
Benarkah? Kenaapa? Yatuhan sudah lama sekali aku tidak makan eskrim di sana.
To: Cherry
Mereka hanya pindah sebenarnya, tapi aku tak tau dimana tempat mereka kembali membuka.
From: Cherry
Padahal besok aku mau kesana :)
To: Cherry
Aku yakin mereka pindah tidak terlalu jauh dari tempat sebelumnya.
From: Cherry
Semoga saja, besok aku ingin mencarinya hahahaa.
To: Cherry
Kita bisa mencarinya bersama.
From: Cherry
Besok aku pergi dengan Neji-san ehehe.
Rahang Sasuke seketika mengeras membaca pesan itu, onyxnya menggelap menandakan ia sangat marah saat ini. Sialan Hyuuga itu!
Sejak kapan Sakura menjadi sangat dekat dengan Neji? Dia tahu semenjak insiden "pelukan" mereka sedikit dekat tapi Sasuke sungguh tidak menyangka jika Neji juga menaruh perasaan pada Sakura, dia pikir Hyuuga itu hanya melindungi sebagai teman, ternyata pikirannya saat itu terlalu naif!
Sasuke tidak bisa menyalahkan siapapun saat ini, semua terjadi memang sebab ulah brengseknya. Sasuke juga tidak bisa menyalahkan Neji yang ingin mendekati Sakura, karena yah dia mengerti rasa yang awalnya timbul untuk melindungi kini menjadi rasa ingin memiliki.
Oh tentu saja Sasuke tak akan kalah dengan semua orang yang ingin memiliki Sakura, karena bagaimanapun Sakura pasti akan kembali padanya, dia yakin dengan harapannya ini bisa menjadi kenyataan selama dia berusaha untuk membuat Sakura kembali.
To: Cherry
Begitukah? Semoga kalian bersenang-senang besok :))
Jangan di balas!Send
Setelah mengetik itu Sasuke melempar ponselnya keranjang dan beranjak memasuki kamar mandi guna membersihkan tubuhnya yang sangat lengket.
.
.
."Saki, kau tidak jadi pergi hari ini?" tanya Sasori saat Sakura bergabung sarapan dengan baju tidur yang masih melekat disana.
Gadis itu menggeleng, kemudian duduk di samping Saika yang menatap bingung anak gadisnya itu.
"Kenapa sayang? Kau seperti tidak bersemangat hari ini," Ujar Saika dengan mengelus rambut merah muda Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl
FanfictionHanya sebuah cerita seorang pemuda yang sangat mencintai gadisnya . . . Baca aja dah😂 gak bisa buat summary🤣🤣