Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Elo mau bawa gue ke mana?" tanya Airin panik saat melihat mobil Nino melaju meninggalkan kawasan Seoul.
"Elo tenang aja... masih di Korea Selatan kok... belum sampai ke Korea Utara," jawab Nino santai.
"Elo nggak bisa bawa gue pergi sembarangan kayak gini... kalau Joanna nyariin gue gimana?! Kalau ternyata elo cowok psychopath gimana?!" tuduh Airin yang sangat jelas kalau dia benar-benar panik.
Nino melirik Airin sekilas. "Airin... kalau gue psychopath, elo nggak akan duduk dengan nyaman di samping gue. Elo pasti udah gue sekep di bagasi,"
Airin menatap Nino dengan tatapan horror. "Turunin gue sekarang juga!"
"Gue nggak bisa sembarangan berhenti di pinggir jalan," tolak Nino.
"Gue nggak mau tahu! Pokoknya turunin gue sekarang juga!" titah Airin dengan nada suara yang meninggi.
"Airin... please! Jangan drama. Ancaman elo yang nyuruh gue buat berhenti di pinggir jalan nggak akan gue turutin... mending sekarang elo nikmatin perjalanan ini,"
Airin berdecak kesal. Kemudian cewek itu mengalihkan pandangannya keluar jendela menatap pada jalanan. Mengabaikan cowok yang berada di balik kemudi tersebut. Nino yang melihat Airin seperti itu hanya bisa mendengus geli.
***
Airin tertidur. Yaps, Airin ketiduran. Cewek itu paling nggak bisa berada dalam perjalanan jauh tanpa cemilan. Dan perjalanan ini ternyata memakan waktu hampir 4 jam dari Seoul menuju daerah Gapyeong. Iya, Nino membawa Airin mengunjungi Nami Island.
"Ngapain ke sini?" tanya Airin bingung.
"Jalan aja. Kayak wisatawan lainnya yang ngunjungin tempat-tempat hits di Korea Selatan," jawab Nino yang dengan santainya menggenggam tangan Airin. Cowok itu membeli dua tiket kapal penyeberangan dan segera naik ke atas kapal yang kebetulan sudah stand by.
"Kenapa Nami Island?"
"Emang elo nggak pengen ke sini?" Nino balik bertanya.
"Nggak pengen kalau sama elo. Gue tadinya punya rencana ke sini sama Joanna,"
"Tadinya. Dan rencana elo berantakan gara-gara gue udah lebih dulu ngajak elo ke sini," sahut Nino dengan senyum meledeknya yang khas.
"Elo tuh emang pengacau...," gerutu Airin.
"Elo juga pengacau. Pengacau hati gue," celetuk Nino yang sontak membuat Airin bergidik ngeri.
"Basi tahu nggak...," sahut Airin merinding mendengar gombalan super receh itu.
Perjalanan air itu hanya memakan waktu sepuluh menit. Saat kapal sudah bersandar sempurna di dermaga Nami Island, semua penumpang segera turun untuk menikmati pemandangannya. Well, Nami Island adalah salah satu tujuan wisata yang wajib untuk dikunjungi. Pulau buatan di Chuncheon, Korea Selatan, ini populer sejak menjadi lokasi syuting Winter Sonata pada 2002.