Part 10

1K 158 45
                                        

Kening Joanna berkerut. Pandangan cewek itu fokus pada sepupunya yang dari kemarin malam sampai pagi ini sering kali melamun. Airin itu kalau melamun kebiasaan menggigit bibir bawahnya atau memijit bibir bawahnya tersebut. Tapi yang aneh kali ini, ada rona merah di pipi cewek itu yang menyertai kegiatan melamunnya tersebut. Bahkan saat Joanna menyodorkan sepiring nasi goreng ke hadapan Airin, cewek itu tidak langsung memakannya dan hanya menatap nasi goreng itu, seolah ada yang sangat menarik pada butiran nasi yang sudah bercampur telur orak-arik.

"Elo sakit?" tanya Joanna sembari menyentuh kening Airin dengan punggung tangannya. Airin tersentak sesaat sebelum menggeleng pelan.

"Emang gue kelihatan kayak orang sakit?" tanya Airin polos.

"Iya," jawab Joanna langsung. "Sakit kayak orang gila kebanyakan ngelamun...,"

"Siapa yang ngelamun?"

Joanna memutar bola matanya malas. "Jadi, kemana aja elo kemaren sama Nino?" tanya Joanna mengalihkan topik.

"Ya ke Nami Island sama Petite France terus ke Jumunjin breakwater juga...,"

"Terus pas kalian nggak balik ke Seoul, nginep dimana?"

"Nginep di Seongyojang House,"

"You didn't have that 'one night...,"

"Of course not! Nggak segila itu gue!! We just slept together and nothing more... that's all,"

Joanna menyipitkan matanya menatap curiga pada Airin. "Are you sure? There's nothing more??"

Airin berdecak pelan. "Emang elo maunya gimana? Emang nggak ada apa-apa kok...,"

"Jadi... kenapa gue perhatiin pipi elo blushing gitu? Elo nggak mikir mesum kan?" tuduh Joanna langsung.

"Gila lo! Mesum gimana?! Gue nggak blushing kok...," elak Airin yang sibuk mengipasi wajahnya dengan kedua tangan.

Joanna terkekeh melihat tingkah sepupunya itu. "Iya iya gue percaya. There's nothing more happened...,"

Airin menghela napas lega. Ia mulai menyantap nasi goreng yang dibuatkan oleh Joanna.

"Elo mau mampir Kamong Cafe nggak? Itu coffee shop punya kakaknya Kim Jongin. Si Alana suka sama Kim Jongin kan?"

"Terserah elo aja deh... gue ngikut doang,"

"Oke nanti mampir bentar ke sana. Elo beliin deh tumblr-nya Kamong Cafe buat Alana pasti seneng banget dia...,"

"Iya ngikut aja gue mau diajak jalan kemana sama elo," jawab Airin kalem.

***

Joanna mengajak Airin berkeliling ke banyak tempat
: Common Ground, Dongdaemun Design Plaza, juga ke EWHA Shopping street. Yang jelas tenaga Airin benar-benar terkuras mengikuti langkah kaki Joanna yang begitu semangat. Sampai akhirnya Joanna berniat mengajak Airin untuk bersantai di Ver's Garden. Ver's Garden sendiri merupakan sebuah tea shop dengan desain interior unik berupa berbagai macam tanaman dan bunga. Bisa dibilang Ver's Garden ini adalah tea shop sekaligus sebuah flower shop. Dan Joanna jelas mengetahui kalau sepupunya itu bisa dikatakan sebagai seorang pecinta bunga.

"Jojo... cantik banget sih tea shop-nya...," kagum Airin saat mereka baru saja masuk ke dalam tea shop tersebut. Karena memang saat pelanggan melewati pintu masuk, mereka langsung disambut oleh berbagai macam jenis tanaman unik yang jarang dilihat di Indonesia.

"Makanya gue ajak elo ke sini karena elo pasti excited banget lihat ginian...," sahut Joanna bangga.

Kedua cewek itu terlalu fokus melihat bunga dan tanaman yang dipajang sampai lupa tujuan awal mereka ke tea shop tersebut. Saking fokusnya, Joanna cukup terkejut saat seseorang menarik lengannya dan menuangkan segelas hibiscus lemonade dingin.

Hello, You ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang