Part 13

931 153 22
                                        

"Iya mih... ini kita udah di bandara kok. Udah di ruang tunggu juga. Nanti kalau boarding kakak kabarin lagi. Yang penting jangan lupa dijemput aja. Oke mamih sayang, ketemu nanti di Yogyakarta yah...," ucap Airin pada ponselnya.

Iya, hari ini Airin dan Alana akan terbang menuju Yogyakarta untuk menghadiri acara pernikahaan mas Catur. Papih dan Mamih sudah berangkat ke Yogyakarta sejak hari rabu. Sedangkan Airin hanya dikasih izin cuti sehari begitu pula Alana yang hanya bisa izin dari sekolah sehari. Jadilah kakak-adik itu menyusul hari ini. Mereka mengambil penerbangan paling pertama ke Yogyakarta, karena nanti malam ada acara midodareni di kediaman calon istri mas Catur.

"Serius banget chatting-nya," ucap Airin sambil mencolek pipi gembul adiknya.

"Kakak nih! Kebiasaan deh nyolek pipi Nana," protes Alana. "Nih lagi chat sama grup kelas. Pada bahas mau daftar kuliah kemana gitu...,"

Airin hanya menganggukkan kepalanya. Kebetulan Airin dan Alana tadi berangkat ke bandara cukup mepet dengan waktu penerbangan ditambah pula macet di jalan, sehingga kedua cewek itu hanya perlu menunggu sekitar setengah jam sebelum akhirnya terdengar panggilan untuk boarding. Setelah melihat antrian boarding Yang semakin menipis, barulah kakak-adik itu beranjak dan masuk ke dalam badan pesawat.

***

"Airin... Alana...," seseorang meneriakkan nama kakak-adik itu saat mereka baru saja keluar dari pintu kedatangan. Airin mencari si pemilik suara hingga menemukan sosok seorang cewek dengan perut buncit, sepupunya Salma.

 Airin mencari si pemilik suara hingga menemukan sosok seorang cewek dengan perut buncit, sepupunya Salma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga... Salma! Ya ampun... udah isi aja...," ucap Airin segera menghampiri si calon mamah muda itu. "Gede banget perut lo... udah berapa bulan?"

"Udah jalan enam bulan. Makanya gede. Kata dokter bayinya gede juga...,"

Airin memengelus perut Salma gemas. "Si Nana bentar lagi dipanggil tante nih...," goda Airin.

"Iiihh... nggak mau dipanggil tante. Maunya dipanggil kakak," tolak Alana sebal.

"Iya iya... nanti dipanggil kakak cantik. Yuk kita ke parkiran sekarang, kayaknya Kokoh nggak dapet parkir deh belom ngampirin ke sini," ucap Salma. Airin dan Alana pun segera menggeret koper mereka mengikuti Salma menuju parkiran mobil.

"Loh... baru aja mau dihampirin...," ucap seorang cowok yang berpasan dengan mereka di escalator.

," ucap seorang cowok yang berpasan dengan mereka di escalator

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello, You ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang