8

2.1K 80 14
                                    

Saeron masuk kedalam ruangan milik sehun. Sehun disana terlihat sangat pucar, terbarang lemah, semua tubuhnya di baluti perban sana sini. Saeron semakin sakit melihatnya.

Saeron menarik kusi yang telah disedikan disana.

"hai kak, ini aku saeron. Kakak kenapa tidur lama?"

"kak, tau ga saeron selama ini mati-matian nahan rindu kak, hikkss.. terus saeron terus terusan peluk kemeja kakak, saeron sengaja ambil karna saeron pasti rindu sama aroma itu. Aroma parfum dan aroma alami tubuh kakak"

"kak, saeron sayang sama kakak. Sekarang buka matanya. Katanya mau lihat saeron, jagain saeron, terus selalu ada buat saeeron selalu lindungi saeron dari apapun. Mana buktinya"

Air mata itu terus terusan keluar dari mata sipit milik saeron.

"tau ga kak, jihoon marah banget sama kakak. Katanya dia mau balas dendam sama kakak, dia sakit lihat saeron kaya gini. Terus dia mau cariin saeron kolongmrat yang baik hati dan sayang sama saeron. Kakak ga marah?"

Lagi-lagi tidak ada jawaban, sampai pada akhirnya saeron tertidur disebelah sehun dengan memegang tangannya.

---

Sudah 1 bulan sehun belum juga terbangun dari mimpi indahnya itu. Saeron setiap hari kesana, menemani sehun, membawa sehun bercerita. Saeron benar terpukul akan keadaan sehun, dai ingin kekasihnya itu segera bangun dan menatap kehadiran dirinya.

Saeron membawa ember kecil dan handuk putih. Diletakkannya di dekat nakas. Lalu mengompret handuk itu, membersihkan tangna sehun yang besar itu, lalu mebersihkan wajah yang selau dia rinduka itu kemudian kaki. Setelah itu dia mengelapnya dengan handuk kering.

Sudah lama saeron duduk dan memandangi sehun, berharap sehun bangun. Lalu karna bosan saeron mengajak sehun bercerita.

"tau ga kak, lisa udah pacaran tau sama bang jungkook. Mereka mesra kak. Bang kookie selalu antar jemput lisa lho. Haha, lisa seneng banget kak, kapan saeron kaya gitu lagi sama kakak? Saeron rindu kak. Buka dong matanya, masa betah tidur selama 1 bulan"

"kak, sebentar lagi saeron ulang tahun lho kak, kok ga bangun. Terlalu indah yah mimpinya, jangan lama di dalam mimpi kak, saeron nunggu disini. Saeron sayang sama kakak"

Cklek!

Saeron menoleh ke arah pintu kamar, ternyata mamah sehun datang.

"hai ma"

"hai sayang, kamu udah makan?"

"belum dan saeron ga laper"

"sayang jangan di lalaikan, kamu jangan bikin sehun marah, dia kan ga suka kamu makan ga teratur gini"

"tapi mah saeron ga laper"

"kamu makan sekuat kamu aja, yang penting berisi,oke?

Saeron mengangguk memakan makanan yang di masak oleh calon mertuanya itu.

"mamah udah makan?"

"udah sayang,

---

Hari ini saeron kembali kesekolah seperti biasa, hanya saja harinya yang berubah. Terasa sepi. Saeron sudah datang di kelas dan duduk. Saeron membaca novelnya, membaca serius.

"sae, dia datang"

"dia siapa?"

"bae jinyoung"

Saeron membulatkan mata ketika sosok pria yang sangat tampan itu memasuki kelasnya. Pria itu tersenyum manis pada semua orang, terutama pada saeron yang duduk di ujung kelas. Bae jinyoung tahu kalau saeron bersekolah disini.

My Husband Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang