03

3K 136 15
                                    

Pagi yang cerah seperti biasa saeron bangun pagi dan selalu saja tangan kekkar milik tunangannya ini selalu di pinggang kecil milik dirinya. Saeron mengangkat tangan itu pelan agar sang empu tidak terbangun. Masih sangat pagi buat sehun bangun. Saeron buru-buru kebawah unutk membuat sarapan untuk sehun.

Saeron memang pandai memasak, untuk 2 minggu ini sehun tidak tahu kalau calon istrinya ini yang memasak, agar tidak di ketahui oleh sehun maka dari itu saeron masak subuh-subuh begini.

Para pelayan yang ada dirumah saeron Cuma bisa melihat karna majikan manisnya ini tidak mau diganggu sama sekali. Seteah 30 menit selesai akhirnya saeron pergi ke atas untuk membangunkan sehun.

Sehun masih saja tertidur padahal matahari sudah mulai terbit dan menunjukan sinarnya. Saeron duduk di pinggir kasur membangunkan sehun yang tengah tidur dengan tenang itu. Menepuk pelan pipi milik sehun.

"kak bangun, sarapan"

"kak!" saeron sudah kesal melihat sehun yang tidak juga kunjung bangun itu. Akhirnya sehun membuka matanya dan tersenyum.

"morning sayang"

"pagi. Bangun terus mandi dan sarapan. Eh aku dulu mandi baru kakak deh" saeron mau beranjak ke kamar mandi tapi tangannya dicekal oleh sehun.

"kiss morning sayang?"

"ga ada! Bangun kak"

Bukan sehun namanya kalau tidak dapat apa yang dia inginkan, sehun menarik tangan saeron jadilah saeron terduduk kembali dan bibirnya menyatu dengan sehun, sehun tersenyum di balik senyum itu.

"kakak! Apa sih!" saeron bangkit dengan mengentakan kaikinya menuju kamar mandi milik mereka.

"lucunya"

---

"nanti aku ga bisa jemput kamu sayang, gpp kan?"

"gpp, aku berangkat bareng jihoon aja"

"NO! Kamu berangkat bareng aku pulang biar supir kita aja yang jemput"

"tapi kak"

"tidak ada bantahan sayang"

Terkadang saeron ingin kembali kedunia dimana dia bebas melakukan apapun, tapi karna sehun berniat baik jadi dia hanya bisa pasrah. Sehun itu benar-benar tidak mengijinkan siapapun cowok yang mendekati saeron.

Saeron sudah di antar oleh sehun, sebelum keluar sehun tiba-tiba saja membuka pintu milik saeron jadilah semua orang terutama para siswi disekolah saeron para teriak ga jelas melihat ketampanan sehun. Siswa maupun siswi kaget siapa yang turun dari mobil sport milik sehun. Ya, cewek cantik dan ramah itu turun dari mobil sehun.

Saeron benar-benar malu sampai sekarang. Tak habisnya teman-teman di kelasnya itu bertanya padanya. Untung ada reza yang punya mulut cabe itu semua orang pada bubar.

"BUBAR GA! KALAU GA BUBAR GUA SURUH SEHUN KE SEKOLAH YA! BIAR DI BLACKLIST SMUA LO PADA!"

"woooo, norak lo"

"apa lo liat liat item!"

"udah za, marah mulu lo" ujar saeron yang heran melihat temannya satu ini.

Jam istirahat akhirnya datang, saeron lagi bercanda di kantin, seketika suasana jadi histeris ga jelas, siapa lagi kalau bukan mark si most wanted sekolah. Mark sudah lama suka dengan saeron, mendengar saeron yang sudah putus dengan guanlin dia langsung tancap gas.

"saeron mark noh" ucap bobby yang menunjuk mark yang semakin mendekat ke meja mereka.

"hai saeron"

My Husband Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang