13

2.2K 97 22
                                    

aku ngetik panjang dong ya.

hargai dong. voting terus keritik kalau ada yang ga bagus menurut kalian

terimakasih sudah mampir dan membaca:)

.

.

.

.

.


Hari ini saeron ujian, saeron bangun jam 4 pagi, mandi setelah mandi turun kebawah buat sarapan. Hampir 30 menit saeron membaut sarapan, saeron naik ke atas untuk belajar kembali. Karna semalam saeron cerita banyak sama sehun sambil tertidur.

Sehun masih terlelap, saeron Cuma bisa lirik doang, karn waktu yang dia punya Cuma sedikit.

Matahari sudah muncul, pria dewasa itu menggeliat ketika seseorang membuka jendela. Perlahan matanya membuka dan terlihatlah gadis cantik yang sedang tersenyum.

"pagi bunny?" sapa sehun dengan suara serak khas orang bangun tidur. Sehun memeluk pinggang saeron dan meletakkan kepalanya di paha saeron.

"sehun bangun, kamu harus kerja. Tangan kamu udah ga terlalu sakit kan? Aku hari ini ujian. Kamu ga mau antar aku? Kalau engga aku bawa mobil aja deh ya"

"no babe, kamu aku antar. Aku bisa nyetir kok tangan kanan aku kan udah sembuh. Yaudah aku bangun kamu tunggu ya"

"hmm"

Setelah 15 mandi sehun turun dengan pakain santainya. Sehun masih ingin cuti saat ini, karna sebelum dia sembuh total baru masuk kerja, sebenarnya dia bisa masuk hari ini, tapi memikirkan cowok yang bernama bae jinyoung itu sehun memutuskan untuk menemani gadis kecilnya sampai pulang sekolah. Toh sekolah juga punya dia.

"sayang!"

"buruan sarapan!" teriak saeron yang ada di meja makan.

"hai babe"

"kenapa ga pake baju kantor sih? Ga kerja?"

"jangan jahat deh kamu sayang, calon suami lagi sakit disuruh kerja" sehun menarik kursi dan segera duduk di depan saeron.

"gimana mau dapat duit banyak bosnya aja malas kerja gini"

"duit aku masih banyak, tenang masa depan kamu terjamin babe, masa depan anak-anak kita juga"

"Serah deh ya. Terus kamu mau kemana?"

"aku nunggu kamu di sekolah lah. Kan aku ada ruangan tu. Lagian udah lama ga cek sekolah"

"yaudah, tapi jangan gangu ya"

"hmm, sayang kamu tadi bangun jam berapa?"

"jam 4 subuh. Aku kan semalam ga belajar"

"aish! Yaudah nanti pulang sekolah kamu belajar deh ya. Terus malamnya kita pergi dinner. Habis itu tidur?"

"dinner mulu pak"

"ga papa kali. Seneng aku liat kamu senyum gitu. Gemeshh!"

---

Sehun dan saeron turun dari mobil. Sehun memeluk pinggang saeron posessif. Awalnya saeron menolak karna malu diliatin orang. Tapi sehun ya tetap sehun. Semua warga sekolah menatap saeron dan sehun.

Saeron sama sehun ga batal tunang?

Sehun ganteng bet sih!

Sehun sama aku aja!

Mereka kaya putri dan pangeran ya?

Saeron cantik!

Sehun yang mendengar saeron yang dipuji dengan suara lantang itu memberhentikan langkahnya dan menghampiri siswa itu. Siswa itu sudah ketakutan peluh nya mulai bercucuran.

My Husband Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang