Assalamualaikum teman-teman!!!
Jangan lupa voting yah!!!
.
.
.
.
.Jadi hari ini saeron lagi berusaha buat badmood buat Sehun kesel dan bingung sendiri. Sekarang saeron lagi duduk di balkon kan yah Sehun datang dari belakang meluk saeron.
"Kenapa di luar? Dingin lho. Ayo masuk"
"..."
"Kok diem?" Sehun berjalan ke depan melihat saeron dengan jarak dekat.
"Ada Maslaah ya"
"Ga"
"Terus kok jadi buruk gitu moodnya?"
"Gpp"
Saeron bangkit lalu berjalan keluar kamar. Saeron pergi ke ruang tengah guna menunggu jihoon,Jinyoung dan gualin kerumah. Tiga teman lainnya lagi tidak bisa ikut.
Sehun turun dengan masih memakai baju kantornya. Sehun berharap akan di sambut dengan hangat ketika pulang agar capek nya hilang.
"Sayang kenapa di sini? Mau nonton ya?"
"Nunggu temen"
"Siapa"
"Saeron sayang! Kita sampe ni!" Panggil seseorang dari arah pintu menuju ruang tengah. Saeron bengkirai lalu tersenyum.
Sehun melongo melihat itu, ketika Sehun pulang tidak ada senyuman, kenapa mereka yang jelas teman malah di berikan senyuman?
"Bawa ga?"
"Bawa dong" jihoon memberikan makanan kesukaan saeron. Spicy chicken. Sehun menatap tajam pada saeron yang hanya dilirik sebentar.
"Kuylah duduk. Habis itu kita belajar buat ke London ya!"
"Sayang"
"Apa sih! Ganggu aja deh!"
"Ngapain kamu bilang London"
"Yaudah aku mo kuliah disana"
"Selesai ini kita bicarain"
"Serah"
---
Saeron dan yang lain sedang fokus belajar. Saeron sangat suka belajar sama dengan jihoon. Guanlin dan Jinyoung sebenarnya tidak terlalu menyukai, mereka lebih suka melihat saeron yang berbicara sendiri ketika saeron tidak menemukan jawabannya.
"Sayang udah tengah malam. Kita-kita balik yah"
"Yaudah. Makasih ya"
"Sama-sama"
Saeron mengantar mereka ke depan pintu. Seperti biasa mereka akan mengacak rambut saeron dan mencium tangan saeron dan mengucapkan selamat malam.
Saeron masuk dan berjalan ke atas. Bukunya dia taruh disana karena matanya sudah mulai mengantuk.
Ceklek!
"Iyah kamu sabar yah" ucap Sehun dengan seseorang di telfon.
Saeron awalnya kaget langsung merubah wajahnya menjadi datar. Dia harus sukses membuat Sehun frustasi.
"Hai sayang, udah selesai" Sehun mematikan sambungan hp nya dan menaruh di nakas. Dia berjalan menghampiri saeron yang duduk di tempat tidur.
"..."
"Saeron! Kamu tu kenapa diam-diam"
"Ga mood"
"Ini buka tanggal kamu lagi haid ya. Aku juga ga ada bikin mood kamu buruk kemaren. Terus kenapa cuek gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Oh Sehun
Fanfictionseorang gadis remaja yang masih menduduki kelas 2 sma dia korea selatan. Memiliki sikap dan sifat yang banyak disukai oleh orang banyak, dia dari keluarga yang ternama memiliki banyak teman dan sahabt. hingga tiba waktu dimana dia di jodohkan dan di...