21

1.6K 67 31
                                    

hai semua kembali lagi bersama saya! haha alaynya.
sesuai janji aku selesai lebaran aku bakalan upadate! na hari ini dia maafkan ya up nya malem-malim gini. lagi banyak paket midnight gengsss..

sebelum baca jangan lupa voting dulu yah. Terimakasih

.

.

.

.

.

Drrttt drrttt!

Suara handphone berdering di atas nakas milik sehun. Sehun terbangun dan menjulurkan tangannya dan menyalakan.

"hallo"

"yaaa! Kapan kau pulang! Aku kesusahan mengerjakan semua ini! Kau sudha gila! Pulang! Dna terlebih lagi wanita jalan itu terus-terusan saja kemari!"

Sehun yang mendengar teriakan dari seberang telfon sana menjauhkan hanphone dan menempelkan kembali.

"yaaa! Kau tega sekali membiarkan aku hanya berlibur Cuma sehari. Dan suaramu itu membuat ke kasih ku mengerang! Untuk wanita itu akan aku atasi setelah pulang dari sini. Kau tenang saja"

"dasar brengsek! Kau tidak tahu pekerjaan mu ini sangat banyak sialan! kapan kau akan pulang sialan!"

"aish. 3 hari lagi aku pulang bersama saeron. Kau tenang saja. Aku akan pulang dan membawa kan barang unlimited untukmu"

"kau menyogokku! Baiklah! Jika tidak kau bawakan aku barang itu. Akan ku katakan selama kau di korea kau bermain-main dengan wanita ketika di tinggal saeron"

"sialan! iya akan aku belikan"

Tut!

"menganggu saja" setelah meletakan sembarang hanphoneya sehun kembali berbaring dan memeluk sang kekasihnya. Sebenarnya tadi J sudah melarang keras agar sehun tidur di kamar tamu yang tidak kalah nyamannya. Tapi karna sehun sangat membantah dan alih-alih mengatakan bahwa saero tidak bisa tidak tidur bersama nya. Awalnya J tidak percaya, tapi karna melihat sehun sedang ketakutan akhirnya dia meng-iya kan saja.

---

"sayang bangun, tapi kita hari ini mau pergi jalan-jalan membeli oeh-oleh untuk temen-temen kamu"

"enghh~ aku masih ngantuk hun. Nanti aja"

"sayang ayo bangun. Barang yang kamu cari juga ada"

"aaa~ itu gampang nanti aku minta minjae aja. Udah sana"

"saeron" ucap sehun dingin dan menusuk.

"aish! Iya bangun. Tau orang ngantuk juga. Minggir aku mau mandi"

"kamu mandi yang bersih. Pake sabun yang bau mawar ya yang. Itu baru di beli!" teriak sehun dari luar"

"iya! Bawel!"

Sehun lebih memilih kembali merapikan dirinya. Setelah itu dia turun untuk menunggu saeron sarapan.

"selamat pagi" ucap sehun pelan.

"pagi" ucap seorang pria tua yang sedang megang korang dan tersenyum.

"pagi kakek dan nenek"

"hmm pagi. Mana cucuku?"

"oh saeron sedang mandi nek"

"kapan kau akan menikahkan cucuku?" tanya nenek kim to the point.

"hmm saya ingin secepatnya menikahi saeron. Tapi saeron tidak ingin cepat dia ingin kuliah dulu"

My Husband Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang