Part 024 : Rage

501 105 4
                                    

A/N

VOTE DAN KOMEN!!!

Berawal dari direct messege yang dikirim Dinda kepada Rosa lewat instagram, percakapan mereka kemudian berpindah ke aplikasi chatting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berawal dari direct messege yang dikirim Dinda kepada Rosa lewat instagram, percakapan mereka kemudian berpindah ke aplikasi chatting. Sebenarnya tidak ada yang begitu menarik dari obrolan mereka, namun Rosa masih bersikap baik hati dan meladeni pesan-pesan Dinda. Dari obrolan-obrolan mereka Rosa merasa kalau Dinda masih mencoba untuk pamer kedekatan dengan Juna. Caranya sangat halus, tapi tetap saja Rosa sadar.

Dikira gue bego apa?

Salah satu akal muslihat Adinda adalah, dengan selalu membawa nama Juna disetiap pembicaraan mereka. Contohnya, Rosa bilang kalau belakangan ini dia lagi mau banget nonton konser tapi masih bingung mau nonton konser apa. Dinda sempat menyarankan untuk menonton konser Ed Sheeran. Rosa bilang dia gak terlalu suka sama musiknya Ed Sheeran, dan Dinda langsung nyamber kalau dia dan Juna suka banget Ed. Dinda juga bilang kalau di mobil mereka sering nyari lagu-lagu Ed Sheeran bareng.

Saat membaca pesan-pesan itu, Rosa hanya bisa memutar bola matanya. Mencoba untuk tidak mensleding online Dinda.

Contoh di atas hanya sekelumit dari 'kesombongan' Adinda. Rasanya perempuan itu ingin sekali membuktikan kalau dia adalah orang yang paling mengenal Juna. Dinda itu ingin Rosa tahu kalau persahabatan Juna dan Dinda sudah sangat dekat, hingga tidak ada rahasi diantara mereka.

Walaupun Rosa mencoba untuk biasanya saja, tetap ada secuil kecemburuan di dalam hatinya.

Terlebih saat Rosa men-stalk instagram Dinda, ternyata banyak foto-foto Dinda bersama Juna, juga foto-foto Dinda yang diambil oleh Juna.

Disaat-saat seperti ini lah Rosa merasa kalah saing. Rosa bertanya kepada tuhan kenapa dia tidak dipertemukan Juna lebih cepat.

Karena tidak tahan dengan obrolan Dinda di chat, Rosa memutuskan untuk video call Juna.

Tidak perlu menunggu lama, Juna langsung mengangkat sambungan VC Rosa.

"tumben video call" Juna menyapa Rosa dengan senyuman lebar di wajahnya.

Melihat wajah Juna, kecemburuan dan rasa kesal yang ada di dalam hati Rosa perlahan-lahan memudar.

Lihat nih mbak Dinda, sahabat yang lo sayang-sayang itu lagi video callan sama gue. hehehe.

"gapapa kangen aja" Rosa menjawab dan Juna semakin tersenyum lebar.

"belakangan kamu kok sering banget bilang kangen sih? Bikin baper aja"

"yeeeuu dasar lemah—" Rosa pura-pura kalem. "—baru dibilang kangen aja udah baper" Padahal hatinya sudah kocar-kacir kesenengan karena udah bisa bikin Juna baper.

Hebat Ros, sekarang lo udah jago ngalus. Rosa bangga pada dirinya sendiri.

"Ohya Jun, kabar tante Laras gimana?"

Mawar Untuk Arjuna ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang