A/N
Vote dan Komen kalian sangat berarti untuk penulis.
Setelah kepergian Rosa, Juna hanya terduduk di ranjang rumah sakit. Terlalu banyak perasaan yang berkecamuk di dalam dirinya, hingga dia tidak lagi mengerti apakah itu cinta, luka, bahagia, atau penyesalan. Kosong. Mungkin kata itu lebih tepat untuk menggambarkan perasaannya saat ini.
Bayang-bayang wajah Rosa yang menangis terlintas di otaknya, dan dadanya langsung berdenyut nyeri.
God what have you done Juna? Batin Juna berbisik lirih.
Juna baru saja berhasil mematahkan hati Rosa, perempuan yang belakangan selalu bisa membuatnya tersenyum. Rosa, wanita yang berhasil membuat hatinya yang terkunci rapat perlahan-lahan terbuka. Tapi Juna tidak bisa berbohong, saat Dinda menyatakan cintanya, perasaan yang mulai terkubur kembali muncul.
Arjuna adalah seorang egois.
Dan mungkin julukan dan label buruk dari orang-orang tentangnya selama ini adalah benar. Juna memang brengsek dan pemberi harapan palsu. Cowok itu hanya tidak pernah menyadari kalau usahanya melupakan Dinda selama ini, melukai banyak hati tidak berdosa. Rosa adalah salah satu diantaranya.
"Juna" suara lembut Dinda terdengar, dan sepasang lengan melingkari tangan Juna. "kamu udah ngeakuin hal yang benar. Aku senang kamu akhirnya memperjelas hubungan kita. Aku seneng kita akhirnya bisa sama-sama. Bukan sebagai sahabat, tapi sebagai laki-laki dan wanita yang saling mencintai"
Juna hanya diam.
Bernarkah?
Benarkah, dia telah melakukan hal yang benar?
"Yuk, Jun. Semua udah aku urus dan kita bisa langsung pulang" Dinda mengingatkan tujuan utama mereka siang ini.
Juna akhirnya berdiri dan mulai melangkah, diikuti Dinda di sampingnya. Memapah Juna seakan Juna adalah pasien lemah yang akan terjerembab hanya karena berjalan.
"Din, gue bisa sendiri" Juna berucap sambil melepas lingkaran lengan Dinda di lengannya, dan berjalan mendahului Dinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Untuk Arjuna ✔️
Romansa[SELESAI] Liburan semester tahun ini Rosa hanya berencana untuk liburan, bukan jatuh cinta. Tapi tuhan ternyata berkehendak lain. Pertemuannya dengan Juna, barista tampan di sebuah cafe merubah seluruh rencana awal liburannya. Ditambah dengan kehad...