Part 041 : The Ending

1.2K 119 54
                                    

A/N

Akhirnya kita sampai juga di penghujung perjalanan cerita mbak mawar dan mas arjuna. Chapter ini panjang banget 4k kata lebih dan kalau di hitung pakai lembar halaman MS Word, chapter ini sampe 15 halaman.

Hyufttt.

Mau gue pisah tapi nanggung, yaudah jadinya gue jadiin 1 aja.

Untuk terakhir kalinya gue mau bilang jangan lupa VOTE dan KOMEN.

Selamat membaca dan sampai jumpa lagi di karya-karya gue yang lain.

Annyeooong~

**

Saat Juna bilang kalau hubungan mereka tidak akan mudah, Rosa tidak menyangka jika akan sesulit ini. 3 bulan pertama hubungan mereka terasa seperti bulan madu, manis dan lagi hangat-hangatnya. Tapi setelah melewati 3 bulan itu, hubungan mereka mulai diterpa badai.

Hubungan jarak jauh yang dilakukan Juna dan Rosa sudah sulit, ditambah sifat Juna yang gampang cemburu membuat hal itu menjadi berkali-kali lipat lebih sulit untuk Rosa. Rosa sama sekali tidak menyangka, kalau Juna adalah tipikal pacar yang gampang cemburuan. Dia pikir Juna tipe pacar yang santai, dan lebih bergantung dengan logika dibanding perasaan.

Kenyataannya, ternya sangat jauh berbeda.

Kecemburuan Juna yang suka berlebihan itu, tentu saja memakan korban. Dan yang paling sering menjadi target kecembruan Juna adalah Jeffry.

Meskipun sudah berkali-kali Rosa bilang kalau mereka hanya bersahabat, dan Jeffry tidak akan pernah bisa menyukai Rosa, Juna tetap saja cemburu.

Rosa sudah mencoba berbagai metode untuk menjinakkan sifat pencemburu Juna, dari mulai di jelaskan baik-baik, sampai Rosa bentak sekalipun, Juna gak pernah bisa ngerti. Rosa sampai kehilangan akal dan cara untuk menghadapi pacarnya itu.

Ditambah lagi, Jeffry yang bukannya membantu Rosa menjelaskan duduk masalah kepada Juna, malah semakin memanas-manasi. Jeffry sering sekali mengupload foto atau instatories bersama Rosa. Tidak lupa dengan caption yang seakan-akan menggambarkan kalau mereka sedang mejalin hubungan special.

Hhhh cowok gamon satu itu suka sekali menambah beban hidup Rosa.

Pernah satu ketika, gara-gara postingan Jeffry di instagram, Juna dan Rosa hampir 5 hari berantem, dan di hari keenam Rosa tiba-tiba mendapati Juna sudah berada di depan apartementnya, dengan tangan yang dilipat di depan dada, dan sorot mata yang seakan-akan meminta penjelasan.

Tapi entah kenapa, segala kemarahan dan kecemburuan itu hilang setelah melihat Juna ada di hadapannya. Jadi alih-alih memulai pertengkaran, Rosa malah berjalan dan memeluk Juna dengan erat.

"Kenapa gak bilang mau dateng? Kalau kamu bilang, aku bakal jemput di bandara. I miss you." Ucap Rosa di pelukan Juna.

Lalu malam itu mereka mengobrol, tertawa, saling meledek dan memakan banyak makanan sampai terkena food coma.

Tapi setelah Juna kembali ke Jakarta, siklus super pecemburu Juna kembali muncul, dan lebih parahnya sekarang mulai menular ke Rosa.

Rosa cemburu dengan seorang perempuan yang belakangan sering banget muncul di komen-komen instagram Juna. Obrolan mereka memang standar, tapi tetap saja Rosa tidak suka. Apalagi setelah Rosa amati medsosnya, cewek itu ternyata lulusan hukum Universitas Harvard dan sekarang dia bekerja di firma hukum yang sama dengan Juna.

Ohya, lebih parahnya cewek itu bertemu Juna lebih sering, dibanding Rosa.

Membuat orang insecure saja.

Mawar Untuk Arjuna ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang