[SELESAI]
Liburan semester tahun ini Rosa hanya berencana untuk liburan, bukan jatuh cinta. Tapi tuhan ternyata berkehendak lain. Pertemuannya dengan Juna, barista tampan di sebuah cafe merubah seluruh rencana awal liburannya.
Ditambah dengan kehad...
A/N : Jangan lupa VOTE dan KOMEN!!hahahaha. selamat membaca fellas~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak kejadian subuh itu, Rosa tidak bisa berhenti membayangkan kenangan-kenangan indahnya bersama Juna. Pantai Marina Ancol, bubur ayam Cikini, dan gerbang depan rumah Lisa rasanya menjadi tempat yang begitu spesial bagi Rosa. Rosa berkali-kali berucap dalam hati.
Jadi begini ya rasanya jatuh cinta.
Maklum, selama 17 tahun hidup diplanet yang bernama bumi, Rosa belum pernah sekalipun merasakan jatuh cinta.
Pacaran sih pernah. Waktu SD sepertinya. Itu juga karena disuruh teman-teman sekelasnya untuk menerima ajakan pacaran Daniel—anak kelas B—yang katanya 'suka' dengan Rosa. Pacaran anak SD juga gak macam-macam. Paling hanya sekedar malu-malu kalau ketemu, lalu bergerombol untuk main petak umpet ditaman komplek.
Sesederhana itu.
Berbeda dengan jatuh cinta—yang pemeran utamanya adalah hati dan perasaan.
Jatuh cinta bisa membuat kalian mabuk kepayang. Semua yang ada didunia terasa lebih indah, dan penuh 'warna'. Tidak heran orang-orang bilang kalau jatuh cinta itu berjuta rasanya.
Rosa akhirnya mengerti kalau pacaran dan jatuh cinta itu berbeda.
Hanya saja, yang belum diketahui olehnya adalah, kalau sudah menyangkut urusan hati dan cinta, semuanya jadi serba rumit.
Jatuh cinta itu bagaikan berada didalam labirin. Kalau memilih jalan yang salah, kalian tidak akan pernah bisa keluar. Pun, mengambil jalan yang tepat dan berhasil keluar, entah kebahagiaan atau kesedihan yang menyapa kalian diujung sana.
Cinta itu rumit.
Rosa hingga detik ini, belum mengerti.
Yang dia tahu sekarang, hanyalah 'cinta itu indah'.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"yang ini bagus Ros" Lisa mengangkat sebuah sweater oversized berwarna pink kehadapan Rosa.
"gak mau ah, gue udah punya sweater pink. Yang lain aja" Rosa menggeleng, sambil masih sibuk menekuni satu persatu baju-baju yang terpajang dirak toko.
