Tulong diberi tahu Jike ada typo, kesalahan nama tokoh, atau kalimat yang rancu😊😊😊
Yuk cus langsung aja dibaca
"Udah 2 Minggu nggak lihat si kembar kenapa mereka makin gemesin ya Liv". Fiora menoel-noel pipi gembil Alexa yang ada di gendongannya, bayi mungil itu masih memejamkan mata walau pipinya sudah diganggu oleh serangan-serangan jahil Fiora.
"Iyalah, siapa dulu penyumbang bibit unggulnya!". Celetuk Kaivan yang baru pulang dari kantor. Penampilan laki-laki itu terlihat begitu berantakan tapi tidak mengurangi kesan tampan di mata Olivia dan Fiora.
"Eh kamu udah pulang Mas, tumben banget. Ini baru jam 15.00 lho!".
Olivia segera bangkit dari tempat duduknya membawa Alex yang masih menyusu, dan menghampiri Kaivan yang saat ini sedang membuka kancing kemejanya.
"Kerjaan di kantor lagi sedikit, lagian mas udah kangen sama kesayangan-kesayangan-kesayangannya Mas!".
Kaivan mengecup kening anak-anaknya, lalu yang terakhir ia mengecup kening dan bibir istrinya.
"Mesra banget sih! Ingat ada anak di bawah umur yang melihat adegan 18++ kalian, nggak malu apa!". Sindir Fiora dengan sarkastik.
Olivia melirik wajah sahabatnya dengan sinis.
"Ah iri aja Lo, makanya cepet nikah sama Arvino biar Lo bisa kayak gini sepuasnya!". Olivia kembali mengecup bibir suaminya untuk memanas-manasi Fiora dan terbukti Fiora semakin kesal, lihat saja ekspresinya yang seperti ingin memutilasi Olivia hidup-hidup.Kaivan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kekanakan antara istri dan adiknya itu, lalu ia mengambil alih Alexa dari tangan adiknya untuk ia gendong. Bayi imut itu langsung terbangun dan tertawa senang saat melihat ayahnya sedang menggendongnya.
"Ngomong-ngomong Arvino kemana dek? Tumben nggak nongol, biasanya kalau ada kamu pasti dia selalu ada!".
"Katanya lagi ngerjain tugas sama temannya bang!". Jawab Fiora santai, seharian ini memang hidupnya terasa ada yang kurang karena tidak ada Arvino.
"Cewek apa cowok! Hati-hati loh kalau cewek, bisa-bisa Arvino pindah ke hati cewek lain!". Celetuk Olivia dengan nada yang terdengar memanas-manasi wanita itu.
Fiora melotot pada Olivia yang saat ini sudah mengeluarkan cengirannya.
"Nggak mungkinlah, Temennya kan cowok, namanya Kevin. Amit-amit jangan sampai itu terjadi". Sanggah Fiora sambil tangannya bolak-balik memukul lantai dan kepalanya."Sayang kamu itu nggak boleh ngomong begitu, Mas tahu Arvino itu orangnya setia, kalau udah suka sama satu perempuan dia pasti akan memperjuangkan perempuan itu Sampai berhasil mendapatkannya!". Kaivan menegur Olivia, membuat wanita beranak 2 itu menunduk tidak berani melihat wajah suaminya.
"Maaf Mas, Olivia kan cuma bercanda!". Cicit Oliva dengan suara bergetar menahan tangis, Kaivan menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya itu, setelah melahirkan istrinya itu semakin sensitif, salah bicara saja maka Olivia akan menangis.
"Hiks hiks!".
Fiora dan Kaivan kaget mendengar suara Isak tangis yang keluar dari bibir olivia. Terutama Kaivan, laki-laki itu segera meletakkan Alexa di atas tempat tidur dan memeluk tubuh istrinya.
"Sstttt Mas nggak marah sama kamu sayang, cup cup udah jangan nangis lagi!". Bujuk Kaivan, laki-laki itu menepuk punggung istrinya yang bergetar karena menangis.
"Lebay banget sih Lo, di gituin aja nangis. Nggak malu apa sama Alex dan Alexa yang dari tadi ngeliatin Lo nangis!". Fiora mencibir sahabatnya yang terlihat manja dan mencari perhatian Kaivan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bu Dosen I Love You ~End
RomanceArvino Prisma Prasmana berusia 24 tahun, seorang Mahasiswa Ekonomi tingkat karatan yang sudah 6 tahun masih menjabat sebagai mahasiswa abadi di kampus. Arvino bukanlah orang yang bodoh bahkan bisa dikatakan ia begitu jenius jika sekedar untuk menger...