"Hey Cha lo udah siap tugas matematika belum ?" tanya Alsyah.
"Lo gak usah ngebodohin gue, kita baru masuk sama Bapak sok ganteng itu dua kali dan gue belum pikun kalo kita gak dikasih tugas." jawabnya malas memutar bola matanya.
"Ihk gue serius kita dikasih tugas tau mungkin lo aja yang lupa kebanyakan permisi ke toilet." ujar Alsyah meyakinkan Icha.
"Ehk bukan lo dan si curut aja yang ada dikelas ini jadi gak usah mau ngibulin gue deh,lo gak pintar yang begituan. Lo pintarnya belajar aja." ujarnya remeh mengunyah coklat batangan yang ada ditangannya.
"Huft! Susah banget sih ngibulin lo Cha, gak pernah berhasil." seru Alsyah murung.
"Kan udah gue bilang itu bukan keahlian lo. Lakukan apa yang lo bisa." ujarnya sok menasihati.
"Lo sih ratu bully gini mau lo kibuli ya gak mempan lah." remeh Bayu.
Tiba-tiba Sasha datang dan duduk disamping Icha membuat Alsyah dan Bayu memperhatikannya.
Sasha yang merasa diperhatikan oleh dua orang yang duduk didepannya menatap Alsyah dan Bayu tersenyum ramah.
"Cha kenalin dong teman baru lo itu." ujar Bayu menunjuk Sasha dengan ekor matanya.
"Iya masa cuma lo aja yang kenalan, kita gak." timpal Alsyah.
"Ya kenalan aja sendiri kok susah." jawabnya malas.
"Yaelah Cha setidaknya lo jadi perantara gitu kek." ujar Bayu menyikut tangan Icha yang berada diatas meja.
Sasha masih memberikan senyuman ramah ke Alsyah dan Bayu.
Icha menghembuskan napas sabar.
"Sha kenalin ini teman gue yang gila, yang itu Alsyah dan yang ini Bayu. Ada dua lagi, yang rambutnya panjang Novitri yang pipinya agak tembam Sofia nanti lo tau sendiri kalo mereka datang." jelas Icha sedikit malas tapi tak ia tunjukkan ke Sasha.
"Nama gue Sasha, salam kenal." ujar Sasha menyambut tangan Alsyah dan Bayu yang sudah terulur.
"Lo anak olim kan Sha, bidang apa ?" tanya Bayu.
"Bidang kimia."
"Wah! Pas dong, Alsyah juga suka banget kimia, bisalah agak nyambung nanti kalo ngobrol." ujar Bayu menyikut Alsyah.
"Lo apaan sih." ketus Alsyah menyikut lengan Bayu.
Sasha hanya tersenyum malu.
"Kayaknya lo deh anak olim pertama yang temanan sama Icha secara lo taukan Icha gimana, satu sekolah juga tau kok gak mungkin lo gak tau." ujar Bayu.
"Iya gue tau." jawab Sasha.
"Gak juga." sergah Icha malas masih menompang dagunya.
"Emang siapa yang pertama ?" tanya Alsyah penasaran.
"Perangkat kelas."
"Lah kan dia juga perangkat kelas." ujar Alsyah.
"Kan perangkat kelas gak cuma dia doang tapi ada tiga." nyolot Icha.
"Serah lo deh Cha, semerdeka lo. Gue mah apa atuh." murung Alsyah pasrah.
"Gak bisa ngibulin Icha ehk malah dikibulin." ejek Bayu.
Sasha yang melihat pertikaian mereka tertawa lucu, orang yang ia lihat saat ini sangat lucu baginya.
"Ajak bicara dong Al Sasha nya." ujar Bayu menyikut Alsyah.
"Lah ini kan lagi diajak ngobrol."
"Terusin dong apalagi." ujar Bayu semangat.
Icha hanya menatap malas pertikaian Alsyah dan Bayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Suka Kamu
Teen FictionBagi yang cepat bosan, menjauh aja⚠ Icha Septiaca, cewek yang tak pernah bahkan tak tau bagaimana rasanya jatuh cinta. "Gimana sih rasanya jatuh cinta ? Gue penasaran dahh." *** Rangga Greenedy, cowok yang luarnya aja pendiam, misterius, padahal dia...