Tiga cewek dan tiga cowok yang sudah siap dengan tasnya untuk belajar sekarang berdiri didepan pintu rumah yang besar dan mewah.
Menatap keseluruh penjuru rumah, mereka masih diam tidak berkutik. Walaupun disana hanya terdapat taman yang begitu indah, rapi dan cantik.
"Ini ternyata rumah lo Ga, besar dan cantik juga yaa." Mata Icha berputar menjelajah.
"Rapi juga lagi Ga." Sambung Novitri.
"Tapi sayang, sunyi banget rumah lo Ga." Icha mengedikkan bahunya.
"Kayak rumah lo gak sunyi aja." Tatapan sinis Bayu menyindir.
"Emang enggak, kalian kan selalu datang ke rumah gue."
Wajah mereka berempat langsung menunjukkan wajah mengejek.
Rangga menggenggam gagang pintu rumahnya membuka, tetapi pintunya terkunci. Rangga mengerutkan wajahnya bingung. Lalu tangannya beralih menekan bel.
"Lo dikunciin Ga ?" Tanya Icha dengan polosnya.
Rangga diam, tak menjawab pertanyaan itu. Setelah sekian kali menekan bel, akhirnya seorang ibu dengan berambut sebahu membuka pintu dan menunjukkan wajah ramahnya yang begitu cantik.
"Ehk, teman-teman Rangga udah datang yaa. Maaf yaa Tante lama buka pintunya, tadi Tante abis dari dapur." Sapa ramah Ani, mama Rangga membuka pintu lebar-lebar.
"Yaa ampun Tante, gak papa kali Tan. Kita yang harusnya minta maaf mengganggu Tante yang sedang asyik didapur." Cengir Bayu menggaruk tengguknya.
"Ehk, Bayu, udah lama Tante gak jumpa kamu."
"Hehe, iyaa Tan."
"Dan ini semua teman kamu Ga ?"
"Iyaa Ma." Gumam Rangga datar.
"Hai Tante!!" Sapa Icha, Novitri, Sofia dan Alsyah serentak sambil membungkukkan tubuhnya.
"Hai! Senang akhirnya Rangga bawa temannya ke rumah. Kan rumah Tante jadi lebih ramai." Ani tersenyum senang.
"Jadi Rangga gak pernah bawa temannya ke rumah yaa Tan ?" Tanya Icha dengan polosnya.
"Teman yang pernah dibawanya yaa cuma Bayu. Jadi Tante cuma tau Bayu temannya."
"Yaa ampun Ga, Ga." Geleng Icha.
Rangga memutar bola matanya jengah, menekuk serta mengalihkan wajahnya ke sembarang arah.
"Ohh iya Tante, kenalin ini teman kita." Ujar Bayu menyikut Alsyah.
"Oh mm, saya Alsyah Tante." Alsyah menyalami tangan Ani.
"Saya Sofia, Tan."
"Saya Novitri, Tan."
"Teman kamu cantik-cantik dan ganteng yaa Ga." Senyum Ani memperhatikan wajah mereka satu persatu. Lalu pandangannya berhenti di Icha.
"Lah, gadis cantik nan manis ini siapa namanya ?" Sapa Ani memegang bahu Icha membuat Icha tersadar dari lamunannya yang sedang memandangi taman.
"Ehk iya Tan. Nama saya Icha Septiaca, Tante panggil saya Icha aja tapi kalo Tante ada panggilan tersendiri buat saya juga gak kok." Jelasnya melekungkan bibir menunjukkan deretan gigi putihnya membuatnya sangat manis.
Ani juga ikut tertawa mendengar penjelasan Icha.
"Yaudah ayo masuk semua."
Langkah mereka satu persatu memasuki rumah mewah dan luas. Tersusun rapi dan juga semerbak wangi bunga yang harum membuat tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Suka Kamu
Teen FictionBagi yang cepat bosan, menjauh aja⚠ Icha Septiaca, cewek yang tak pernah bahkan tak tau bagaimana rasanya jatuh cinta. "Gimana sih rasanya jatuh cinta ? Gue penasaran dahh." *** Rangga Greenedy, cowok yang luarnya aja pendiam, misterius, padahal dia...