Dibawah hembusan dingin AC, Icha Novitri Sofia Bayu Alsyah serta Rangga bersantai, menikmati setiap hembusan napas dengan tenang sambil berpikir. Berusaha menemukan solusi terbaik dari sebuah permasalahan.
"Kalian mikirin apa sih ? Udalah gak usah dipikirin sampe segitunya. Pokoknya gue gak mau datang, titik gak pake tapi-tapi." Dengan gaya santainya memasang earphone, seenaknya memutuskan.
"Tapi kan Cha, gak baik nolak undangan." Ceramah Alsyah mulai.
"Gak gue tolak kok, gue terima tuh undangan buktinya."
"Maksudnya kalo gak menghadiri ke pesta yang sudah mengundang."
"Bener tuh. Lagian Andini buat acaranya untuk party merayakan selesai ujian, pasti kebanyakan anak-anak lain juga disana gak cuma anak olim aja." Jelas Bayu.
"Lagian gak mungkin Rangga gak datang, kan ? Setidaknya kita nemenin Rangga lah buat ngadirin acara itu."
"Yaa, kalo mau datang ya datang aja sendiri, harus banget apa ditemani."
"Ck, Ichaa..." seruan Alsyah dan Bayu mulai menghujam.
Icha menghembuskan napas sabar. Ia mendekat ke Novitri dan Sofia lalu berembuk, membuat forum kecil.
"Gimana cara ngejelasin sama tuh cowok-cowok kalo Andini gak ngundang kita, dia tadi kayak gitu agar cowok itu mau datang karna kita juga diundang." Gerutu kesal Icha dengan suara sekecil mungkin.
"Licik banget sih tuh cewek berbisa." Umpat Novitri.
"Iyaa tuh, ngeselin banget deh, keganjenan." Umpat Sofia dengan emosi yang menggebu-gebu mengingat kejadian beberapa hari lalu, hari pertama ujian.
"Ayolah guys! Ini hanya pesta." Seru Bayu berusaha memecahkan suasana.
"Kalo gitu, kalian aja yang datang, gue kagak. Lagian harus banget gue ikut, ha ?"
"Lagian kan guys, mau datang ke tuh party kita sendiri juga kagak dekat sama yang punya party, itu pun syukur tau nama. Mungkin kecuali Rangga yaa." Novitri membuka suara.
"Betul tuh." Ikut Sofia.
Kedua cowok itu pun mulai memikirkan perkatan cewek-cewek tersebut yang menurut mereka ada benarnya.
"Gue gak dekat sama mereka." Jawab Rangga datar dari sekian lama dalam diamnya.
"Itukan memang lo ngerasa kagak dekat karna lo dingin sama mereka, tapi mereka ngerasa dekat banget sama lo Ga." Sergah Novitri.
"Yaa pasti mereka merasa kayak gitu, secara kalian itu udah 2 tahun satu kelas dan berjuang sama-sama, ada loh gitu Ga chemistry-nya tercipta." Timpal Sofia.
"Yaudah, yaudah, kalo gak gini aja, gue punya rencana." Lerai Bayu.
"Apa ?" Tanya sewot Novitri.
"Kan kita punya rencana malam ini jalan tuh entah kemana, gimana kalo kita ke pasar malam aja. Tapi kita singgah dulu sebentar ke party-nya Andini, yaa hitung-hitung kita memenuhi undangan gitu aja, gak lama, gimana ? Setuju gak ?"
Semua tampak berpikir.
"Harus yaa ke pasar malam ?" Pertanyaan polos itu keluar begitu saja dari mulut Sofia.
Bayu hanya menghela sabar.
"Jadi lo mau kemana, Sop ?" Tanya Alsyah.
"Yaa bioskop gitu, lagi ada film keren nih." Jawabnya antusias.
"Gak usah. Oke, gue setuju rencana lo dan kita akan pergi ke pasar malam." Akhirnya jawab yang diinginkan kedua cowok itupun terucap oleh Icha.
"Yaa.. kenapa gak ke bioskop aja sih ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Suka Kamu
Teen FictionBagi yang cepat bosan, menjauh aja⚠ Icha Septiaca, cewek yang tak pernah bahkan tak tau bagaimana rasanya jatuh cinta. "Gimana sih rasanya jatuh cinta ? Gue penasaran dahh." *** Rangga Greenedy, cowok yang luarnya aja pendiam, misterius, padahal dia...