Story about Us [YoonMin]

HAVANA

(ﾉ･ｪ･)ﾉ

ヾ（〃＾∇＾）ﾉ♪

ini beneran gaje dan cringe /maybe/
keisengan haqiqi

okey have fun guyss

sorry banyak typo 😂✌️

welcome to my world

enjoy reading

nd start 😎😎😎

Jimin itu benar-benar cupu-cupu. Sejak SD kacamata selalu melekat di matanya dan menjadi ikon khas seorang Park Jimin. Ia sangat berbeda dengan saudaranya, Jungkook. Dia itu adik kandung Park Jimin tapi gaya berpakaiannya melebihi dirinya. Seperti malam ini saja, Jungkook sibuk berdandan dirinya sibuk menonton telenovela versi Korea di depan TV.

Pemuda mungil itu sedang menggelung diri di sofa dengan kotak tissue di pangkuan dan TV menyala menampilkan telenovela versi Korea. Air matanya sudah mengalir, air di hidungnya juga sudah mengalir dan bibirnya bergetar.

"Kenapa kau meninggalkanku?"

Baekhyun berteriak tepat di depan wajah Chanyeol, wajahnya basah karena air mata dan matanya terpejam erat.

/Sebenarnya ekspresinya benar-benar konyol, yakinlah kalian pasti tertawa tapi bagi Jimin ekspresi si actor Baekhyun benar-benar sempurna/

Okey, back to drama

"Apa maksudmu? Meninggalkan apa? Aku tidak mengenalmu!!"

Baekhyun semakin menangis, jari-jarinya mengusap matanya hati-hati agar eyeliner dan bulu matanya tidak lepas. Chanyeol mengerut, ia tetap santai duduk di sofa dengan dua wanita di kanan dan kirinya. Baekhyun lalu menoleh ke si wanita-sahabatnya-dengan gerakan slow mtion dan tambahan efek zoom di mata serta musik-musik Mozart.

/Air mata Jimin makin mengalir melihat sahabat Baekhyun, Lisa tidak merasa bersalah dan malah terus bermesraan. Air dari hidungnya makin mengalir, ia menarik tissue dan mengeluarkan air di hidungnya./

Do you want watch it again?

"Kau! kau itu sahabatku tapi kenapa kau mengkhianatiku?"

Lisa dan si wanita satu lagi-Jisoo-mengangkat alis tidak peduli begitu juga Chanyeol. Baekhyun semakin menangis, lagu-lagu ala telenofela semakin terdengar memilukan.

/Itu benar-benar konyol, yakinlah. Hanya Park Jimin yang bisa menangis dengan drama malam bagi ibu-ibu seperti ini./

Tak lama suara gebrakan dari bawah meja mengalihkan atensi mereka. Seorang pria keluar dari sana. Tepat dari meja yang memisahkan Baekhyun dengan Chanyeol. Di sana ada pria yang menyerupai Chanyeol berdiri di depan Baekhyun.

"Hiksss... siapa... siapa pria itu... hiksss..." Jimin kembali menangis tapi ia penasaran kenapa sekarang ada dua Chanyeol di depan Baekhyun.

"Yeol-ie?"

"Yes, chagiya. Ini aku..."

Baekhyun mengernyit lalu ia menoleh pada Chanyeol yang terkejut melihat kembarannya yang sebenarnya Chanyeol.

"Siapa dia, chagi?"

"Dia kembaranku, dia Chanhun..."

Pria itu-Chanhun-menghela nafas melihat kecerobohan Chanyeol. Baekhyun masih ragu tapi tiba-tiba saja tangannya di genggam oleh Chanyeol-asli-.