I Just Couldn't Save You Tonight

1K 98 8
                                    

Story of Kale (When Someone falling in Love) versi YoonMin

ehehe

































"Aku mau putus."

Yoongi yang tengah memeluk kekasihnya, merundukkan wajah. Matanya sejajar dengan mata Jimin yang terpejam. Pelukannya pada tubuh Jimin merenggang.

"Jimin-ah?"

Kedua mata Jimin terbuka, menganggukkan kepala lalu bangun dari kasur. "Maaf," lirih Jimin sambil berjalan ke lemari pakaian. Dia mengeluarkan koper, mengisi koper itu dengan baju-baju dan juga barang pribadi dia.

"Jimin-ah, kamu kenapa? Aku ada salah sama kamu? Minnie?"

Jimin tidak menjawab, ia mengabaikan Yoongi yang berdiri di sampingnya menuntut jawaban. Laki-laki yang lebih tua darinya itu menghela nafas berat lalu memaksa Jimin berdiri menghadap dia.

"Jimin-ah... kenapa? Kalau aku ada salah sama kamu, kita omongin nggak gini caranya."

Jimin tidak menjawab, ia melepas tangan Yoongi lalu menggelengkan kepala dan lanjut mengemasi barang-barang. "Kamu nggak salah, aku cuma mau putus, itu aja," ucap Jimin lalu memandang Yoongi sebentar. Tangan kecil itu meremat pegangan kopernya, memandang mata Yoongi yang masih tak percaya dengan permintaan putusnya.

"Aku mau putus itu aja," ucap Jimin lalu berjalan keluar dari kamar mereka. Namun, Yoongi mengejar dan menarik koper Jimin.

"Nggak gini, Park Jimin. Kalau kamu mau putus nggak gini caranya."

"Terus gimana? Aku harus bilang apa selain aku mau putus?"

"Kamu jelasin kenapa kamu mau putus dari aku?!" marah Yoongi. Wajah Jimin terpaling, kemudian tertunduk dan tangannya menyilang di dada. Tahu bahwa meninggikan suara, perlahan Yoongi merendah, menundukan wajah lalu menyentuh kedua lengan Jimin.

"Jimin, kita udah pacaran tujuh tahun. Orangtua kita udah kenal, teman-teman kita udah tahu, kenapa sekarang kamu mau putus dari aku? Kenapa? Aku ada salah sama kamu?"

Jimin diam. Menundukan wajah makin dalam dengan mata menghindari tatapan Yoongi. Laki-laki di depannya mengangguk, mendekatkan Jimin ke tubuhnya tapi Jimin menolak menyentak tangan Yoongi.

"Aku udah lama nggak di sini, Jimin udah lama nggak di sini. Seharusnya kamu sadar itu, Jimin udah nggak ada," ucap Jimin dengan helaan nafas dan berusaha menarik kopernya tapi Yoongi menendang koper itu menjauh.

"Min Yoongi!!"

"Kamu udah lama nggak di sini itu apa?! Kamu ada di sini, Jimin! Kalau kamu ada masalah sama aku, kamu ngomong bukan diem aja. Aku bukan cenayang yang bisa nebak isi pikiran kamu!!"

Jimin menjauh, mengusap wajahnya lalu menggeleng, "Aku udah nggak bisa sama kamu," ucap Jimin.

"Tapi kenapa Jimin? Kemarin kamu baik-baik aja, kita nggak berantem sama sekali! Kenapa sekarang kamu mau putus?!"

"Aku nggak bisa lagi! Aku nggak bisa karena aku nggak di sini. Jimin udah di tempat lain bersama orang lain!!"

Yoongi terdiam. Matanya memandang wajah manis itu tertunduk serta tangan itu bertumpu pada pinggang. Pikirannya kalut memproses kalimat Jimin, kepalanya bergerak bingung dan langkahnya mundur perlahan.

"Ada laki-laki lain, laki-laki yang lebih bisa ngerti aku. Laki-laki itu bukan kamu. Yah, aku selingkuh. Aku selingkuh dari kamu."

Yoongi tak percaya, bibirnya mengeluarkan suara tawa tapi matanya memerah mendengar pengakuan Jimin. Bukan hanya Yoongi, Jimin juga menahan tangisnya melihat laki-laki yang ia cintai tujuh tahun lamanya menangis.

Story about Us [YoonMin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang