Dengan segenap hati, Eunha menerima permintaan pria pemilik perusahaan yang bernama Jeon Jisung. Bukan hanya mengurus seorang bayi, tapi ternyata Eunha harus bersikap layaknya seorang istri. Seperti menyiapkan sarapan, menyiapkan air panas dan lain-lain. Padahal, ia sudah menduga pasti laki-laki yang akan ia temui nanti sudah mempunyai istri yang rajin.
Sekarang ia kembali berada di dalam mobil hitam dengan tujuan pergi ke rumah anak dari Jeon Jisung.
"Pak, Eunha boleh bertanya?" tanya Eunha polos.
"Tentu saja, nona. Mau bertanya apa?" Sopir itu sekilas menatap kaca depan lalu kembali fokus ke jalanan.
"Siapa nama anak pak Jisung?"
"Jeon Jungkook," jawab sopir itu.
Eunha mengangguk karena pertanyaan nya sudah dijawab. "Terima kasih, pak."
"Sama-sama, nona muda."
Mobil berhenti di sebuah rumah yang tidak terlalu besar, tapi mewah. Dari kaca mobil, Eunha dapat melihat seorang penjaga rumah yang tengah membukakan pagar panjang itu.
Setelah itu, mobil ini masuk ke dalam perkarangan rumah mewah itu. Terlihat dari dalam mobil sebuah kolam renang yang cukup luas dengan air mancur terletak agak jauh di sebelah kiri kolam renang tersebut.
"Nona? Kau melamun?"
Lamunan Eunha menatap kagum pemandangan indah itu tiba-tiba buyar saat mendengar sang sopir menegurnya.
"Tidak. Apa Eunha diperbolehkan turun?" tanya Eunha.
"Tentu saja. Turunlah dan bawa koper nona. Di pintu masuk nona hanya perlu menekan bel itu tiga kali, otomatis pintu itu terbuka."
"Kalau begitu terima kasih banyak untuk saran dan tumpangan mu, pak."
Pintu mobil itu otomatis tergeser seperti biasanya. Diraihnya kopernya lalu kaki mungilnya untuk pertama kali menginjakkan di rumput-rumput subur perkarangan rumah mewah ini.
Dilihat dari luar, rumah itu sangat indah. Bahkan tidak bisa dikatakan lagi.
Gadis mungil itu terkejut saat mobil hitam yang berada di samping nya sudah menghilang dalam sekejap. Bulu kuduknya berdiri. Ia merinding. Ia pikir itu adalah mobil berhantu.
Perlahan ia berjalan menuju depan pintu. Sesuai apa yang sopir tadi katakan, jemari nya bergerak tiga kali menekan bel itu.
Dan benar saja. Pintu itu otomatis terbuka dengan sendirinya.
Kembali ia berjalan tenang masuk ke dalam rumah itu dengan koper digenggaman nya sesekali melirik ke sekitar nya. Seperti yang dikatakan, tidak terlalu besar tetapi mewah.
"Kau siapa?"
Suara berat seorang laki-laki itu membuat Eunha terlonjak.
Di samping kanannya, sudah berdiri seorang laki-laki tampan dengan kedua tangan terlipat di depan dadanya.
"Halo. Aku Jung Eunha." Gadis itu tersenyum menatap laki-laki itu yang lebih tinggi darinya.
Dahi laki-laki itu tampak berkerut. "Baiklah. Ikut aku."
Eunha berjalan di belakang mengikuti langkah laki-laki itu. Tidak ingin menyia-nyiakan pemandangan di dalam rumah itu, matanya masih sibuk menatap ke seluruh ruangan dengan mulut yang terbuka sedikit.
"Kau baik-baik saja, nona Jung?" tanya laki-laki itu yang sudah berhenti di hadapan Eunha.
Tatapan Eunha kembali kepada laki-laki itu yang sudah duduk di depan meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom ; Eunkook✔
RandomJung Eunha. Gadis belia yang harus menjadi seorang Ibu dari anak laki-laki tampan bernama Jeon Jeongsan. Bukan hanya menjadi seorang Ibu, ia juga harus mengurus rumah mewah yang dimiliki oleh sang pewaris perusahaan terkenal bernama Jeon Jungkook. H...