Yerin, Eunha serta Taehyung tengah berkumpul di ruang tamu di rumah mewah milik Taehyung.
Disebut 'mewah' dikarenakan terdapat banyak sekali barang bermerek Gucci disana. Yerin dan Eunha sama sekali tidak tahu apakah semuanya asli atau palsu. Namun Taehyung tetap mengatakan bahwa semua Gucci yang ia miliki asli anti palsu.
Ketiganya sama-sama terdiam. Habis sudah rencana yang ingin mereka buat untuk menyingkirkan Eunseo.
Jika Nyonya Jeon, Eunseo dan Eunwoo ingin menyingkirkan Eunha, maka mereka bertiga ingin menyingkirkan Eunseo dari kehidupan Jungkook dan Jeongsan. Apalagi Eunha yang kini memegang bingkai foto dimana terdapat foto Jeongsan yang tengah tersenyum disana. Melihat senyuman nya itu dapat membuat hati Eunha tenang serta sejuk.
"Ayolah, tidak ada yang bisa memikirkan rencana baru?" Tanya Taehyung yang mulai frustasi karena keadaan hening sejak tadi. Kecuali suara jari Eunha yang mengetuk foto Jeongsan.
"Kau sendiri bagaimana? Memangnya sudah ada rencana?" Tanya Yerin menatap sinis Taehyung.
"Tapi, kak." Eunha meletakkan bingkai foto itu di meja Taehyung. "Jika misalnya kita sudah mendapatkan rencana, apa kakak bisa menahan emosi? Aku tidak ingin kakak sampai melampiaskan nya kepada Eunseo."
Taehyung membisu. Ia juga tidak yakin jika kembali berhadapan lagi dengan Eunseo. Rasanya ia ingin memukul wajah cantik Eunseo saja. Dan ada benarnya juga yang Eunha katakan.
"Bagaimana kali ini kita menipunya?" Saran Taehyung menatap kedua gadis di depannya.
"Apa maksudnya?"
"Jadi begini. Jika kita memancingnya dengan mengatakan bahwa dia mendapatkan kupon makanan gratis, mungkin dia akan datang ke tempat yang kita perintahkan untuknya. Lalu kita bisa langsung mengancamnya. Bagaimana?"
Tiba-tiba Eunha teringat sesuatu. Dimana dia sempat menjadi korban tipuan dari Eunseo, Nyonya Jeon dan Heebi. Ia heran, apa Taehyung tahu sebelumnya Eunha ditipu dulu? Tapi ia merasa Taehyung hanya mengetahui dimana saat-saat dia dikurung bersama ketiga wanita itu.
Yerin terlihat berfikir. Mempertimbangkan jawaban yang tepat untuk rencana Taehyung. Yerin akui rencana Taehyung itu kemungkinan berhasil. Tapi ia memutuskan untuk menunggu jawaban adiknya dahulu.
"Kau bagaimana, Eunha?" Tanya Yerin.
"Aku tidak tahu. Yang pasti, awalnya aku dikurung bersama Eunseo, Nyonya Jeon dan Heebi, mereka juga merencanakan hal yang sama dengan rencana yang kak Taehyung usulkan. Tapi bukan kupon makanan, melainkan hadiah permainan lotre."
"Jadi kenapa selama ini kau tidak memberitahunya kepada ku, Eunha?!" Teriak Yerin geram hendak memukul sang adik. Namun dirinya kalah cepat saat Taehyung menarik Eunha agar terlindung dari Yerin.
"Kakak juga tidak bertanya kepadaku." Sama sekali tidak takut, Eunha bertingkah seolah-olah bukan dirinya yang salah. Seharusnya Yerin bertanya, awal dari semuanya. Awal dari Eunha yang tiba-tiba bisa masuk ke rumah sakit itu.
"Disini juga aku tidak tahu siapa yang bersalah," sambung Taehyung mengidikkan bahunya.
Ponsel Eunha berdering. Membuat ketiganya beralih menatap ponsel bernuansa pink yang terletak di meja. Cepat-cepat Eunha melihat siapa yang menghubunginya. Namun tidak ada nama disana.
"Siapa?" Tanya Yerin mengintip.
Eunha menggeleng-geleng. "Tidak tahu."
"Angkat saja. Siapa tahu kau mendapatkan undian pemenang obat peninggi badan," kata Taehyung asal. Membuat Eunha serta Yerin emosi melihatnya. Laki-laki itu kalau berbicara tidak di saring terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom ; Eunkook✔
RandomJung Eunha. Gadis belia yang harus menjadi seorang Ibu dari anak laki-laki tampan bernama Jeon Jeongsan. Bukan hanya menjadi seorang Ibu, ia juga harus mengurus rumah mewah yang dimiliki oleh sang pewaris perusahaan terkenal bernama Jeon Jungkook. H...