Young Mom ; Eunkook✔

CH.18 : New Plan

Suara tawa wanita menggema di seluruh ruangan rumah dimana Jungkook serta Jeongsan tinggal. Wanita yang tak lain adalah Eunseo, tertawa lepas karena mendengar penjelasan dari sahabat mantan Suaminya.

Awalnya, Eunseo terlihat sedikit kaget dan ketakutan karena kehadiran Taehyung. Tapi lama-kelamaan dia menutupi ketakutannya itu dan menggantinya dengan keberanian.

"Kau pikir aku mau menuruti permintaan bodoh mu itu? Dasar bodoh!"

Tangan Taehyung mengepal kuat. Urat-urat lehernya terpampang jelas. Rasanya ia ingin memukul Eunseo sekarang ini juga.

"Sabar, kak," bisik Eunha sedikit berjinjit.

Kepalan tangannya pun merenggang. Ia menarik nafas dalam-dalam. Jika dia membentak Eunseo, maka wanita itu akan semakin keras kepala dan tidak mau dibujuk agar tidak lagi datang ke kehidupan Jungkook dan Eunha.

"Jadi benar kau tidak mau?"

Lagi-lagi Eunseo tertawa. Hampir saja membuat Taehyung naik pitam lagi jika saja Eunha tidak menahan tangannya.

"Kau pikir aku mau, Kim Taehyung? Sudah aku bilang. Aku tidak akan pernah menuruti permintaan bodohmu itu. Tidak akan!" Bentak Eunseo memelototi Taehyung.

"Apa kau tidak punya hati? Kau datang kembali pada sahabat ku setelah kau membuatnya hancur. Dimana harga dirimu? Kau mau menjadi Istri Jungkook lagi? Begitu? Percuma saja. Jungkook tidak akan pernah mau menjadikan mu Istrinya lagi. Karena sekarang, orang yang Jungkook cintai hanya Eunha," jelas Taehyung menunjuk Eunha yang sedari tadi melongo mendengar percakapan mereka berdua.

"Kenapa kau, Jung Eunha?!"

Tiba-tiba Eunseo berjalan ke arah Eunha dan menjambak rambut sebahu gadis bertubuh mungil itu.

Eunha meringis kesakitan karena jambakan wanita itu. Dengan sigap, Taehyung melepas paksa tangan Eunseo lalu menghempaskan wanita itu hingga jatuh ke lantai.

"Kau tidak apa-apa, Eunha?" Tangan Taehyung bergerak merapikan rambut Eunha yang sedikit berantakan. Dapat ia lihat sekarang Eunha sudah mulai menitikkan air matanya.

"Sakit, kak."

"Aku tahu. Jangan menangis, ya? Nanti kakakmu akan khawatir."

Kedua tangan Eunha mengusap pipinya yang dijatuhi air mata itu. Kulit kepalanya sangat sakit. Sehingga membuatnya berdenyut-denyut.

Tatapan tajam Taehyung kembali ia layangkan kepada Eunseo yang memegangi pergelangan tangannya. Terdapat seperti tusukan kuku disana. Kebetulan, Taehyung juga belum memotong kuku-kukunya sehingga membuat pergelangan tangan wanita itu terluka karenanya.

"Bagaimana rasanya?" Tanya Taehyung menatap benci Eunseo. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya. "Apa kau mau lebih dari itu?"

Bukannya takut, Eunseo bangun dari duduknya dan tersenyum miring menatap Taehyung.

"Jadi hanya ini, ya, kemampuanmu? Menyakiti wanita."

"Aku tidak akan diam jika kau menyakiti Eunha. Lagipula itu pantas untukmu, licik!" Bentak Taehyung kembali naik pitam. Panggilan 'licik' mungkin sudah pantas untuk Eunseo bagi Taehyung.

Netra mata Eunseo beralih menatap Eunha yang tertunduk. Ia dapat melihat bahwa Eunha berkali-kali memejamkan matanya. "Katakan pada gadis itu! Dia tidak pantas untuk Jungkook! Apalagi menggantikan posisiku."

"Tidak pantas? Menggantikan posisi? Hei, sadarlah. Kau hanya berstatus mantan Istri bagi Jungkook. Tidak lagi Istri sah nya."

"Apapun itu, aku tidak akan membiarkan gadis sewa ini menjadi Istri Jungkook!"