Young Mom ; Eunkook✔

CH.19 : Meet Eunwoo

"Apa yang terjadi kemarin, Eunha? Kenapa kau menjadi seperti ini? Bahkan makan malam saja kau lupakan."

Yerin hanya bisa menatap sendu adiknya yang kini tengah terdiam menatap jendela dengan tatapan kosong. Ia tidak tahu apa yang terjadi kemarin. Dia juga ingin bertanya pada Taehyung tadi malam, tapi karena ia tidak sengaja terlelap, sehingga ia tidak sempat menanyakan semua.

Gadis berambut sebahu itu masih menatap keluar jendela. Perkataan kemarin masih terngiang-ngiang di telinganya.

Gadis sewa.

Dua kata yang dapat membuatnya sakit hati. Ia ingat saat ia hampir ingin pergi dari rumah barunya karena Nyonya Jeon tidak menyukainya. Setelah yang kedua kalinya ia mendengar kata-kata itu, hatinya sakit. Sangat sakit melebihi yang pertama kali. Apa salahnya? Apa dia melakukan sesuatu hal yang tidak disukai Nyonya Jeon? Padahal waktu itu ia hanya memberi tahu Nyonya Jeon bahwa Jeongsan akan terbangun dan menangis jika dia digendong saat masih tertidur.

Entahlah. Sekarang semuanya sudah jelas. Bahwa ia memang tidak ditakdirkan lagi tinggal di rumah tempat Jungkook dan Jeongsan tinggal.

"Eunha, jawablah. Aku sedih kalau kau begini terus." Tangan Yerin bergerak memeluk tubuh mungil Eunha. Memejamkan matanya guna menahan air matanya yang hendak jatuh.

Mata Eunha bergerak menatap wajah kakaknya yang terlihat sangat sedih. Ia sadar. Bahwa ia telah membuat kakaknya menjadi sangat khawatir.

"Kak."

Yerin mendongak. Menatap wajah sang Adik yang sudah mulai tersenyum. "Eunha? Kau sudah mau berbicara?"

"Iya. Jangan sedih, kak. Aku cuma tidak sengaja melamun tadi. Aku sama sekali tidak apa-apa."

"Apa yang kau lamunkan, hm?" Tanya Yerin meletakkan dagunya di bahu Eunha.

Eunha terkekeh. "Yang pastinya bukan kakak."

Jari Yerin bergerak ke arah dahi Eunha lalu menyentil dahi itu pelan. "Dasar adik jahat. Lagipula, sudah ada yang memikirkan aku."

Eunha yang masih mengelus-elus dahinya yang sakit itu mendadak dibuat jijik dengan Yerin. Bagaimana tidak? Yerin berkali-kali mengedipkan matanya menatap langit-langit serta senyum-senyum sendiri. Persis dengan orang tidak waras.

•••

"Kau sama sekali tidak mengasihani ku, Jungkook?" Mata Eunseo berbinar-binar menatap Jungkook yang asyik membaca koran.

Dari kemarin, Eunseo tidak henti-hentinya mengadu pada Jungkook bahwa pergelangan tangannya terluka karena Taehyung. Namun karena ia dan Taehyung bersahabat, Jungkook tetap mengacuhkan wanita itu dan memilih tidak ambil pusing.

Jungkook bergeser menjauh tatkala Eunseo yang bergeser semakin dekat dengannya. Bahkan sejujurnya Jungkook tidak sudi duduk berdekatan dengan wanita itu.

"Kenapa kau tidak peduli padaku? Aku, 'kan, Istrimu, Jeon Jungkook."

"Hentikan!"

Eunseo sedikit tersentak saat Jungkook membanting koran itu ke atas meja. Amarah Jungkook membludak saat wanita itu dengan mudahnya menyebut bahwa mereka masih berhubungan layaknya Suami Istri.

"Istri? Lelucon seperti apa itu?" Tanya Jungkook kini tertawa remeh.

Eunseo pun bangun dari duduknya menatap lekat-lekat laki-laki di depannya. "Aku memang Istrimu! Sudah aku bilang. Berita bahwa aku mengencani pria itu tidak benar!"