Bayi bernama Jeongsan itu tertidur dengan tenang. Dengan jari yang ia emut membuat sang Ayah mengulas senyum manisnya. Jungkook mengelus puncak kepalanya dengan lembut dan kasih sayang. Ia tidak tahu, apa saja yang Eunseo perbuat kepada anaknya sejak dia bekerja. Yang jelas, dia mendapati Jeongsan yang menangis di gendongan Eunseo.
Awalnya Eunseo meminta agar ia dan Jungkook tidur di satu ranjang, namun Jungkook menolaknya mentah-mentah. Bagaimanapun, ia dan Eunseo tetap sudah bercerai. Dan Jungkook berjanji bahwa ia tidak akan menjadikan Eunseo Istrinya lagi.
Mata coklat Jungkook menatap langit luar dari jendela. Melihat beberapa banyak nya bintang-bintang yang berkilauan. Seperti Eunha, pikirnya.
Ia menghela nafas. Apa gadis itu akan baik-baik saja? Apa gadis itu melakukan hal-hal yang terduga? Misalnya seperti pergi dari rumahnya demi menemui Jeongsan? Tidak mungkin.
Sampai sekarang, laki-laki itu tidak tahu kapan ia bisa bebas dari Eunseo, dan kapan Eunha bisa aman dari Eunseo.
Yang pasti, Jungkook hanya bisa berdoa. Berdoa agar semuanya menjadi baik-baik saja dan tentunya tanpa kehadiran Eunseo.
Pandangannya tiba-tiba tertuju pada pintu kamar. Ia sudah tahu, hanya Eunseo lah yang tidur di luar, tepatnya di kamar tamu. Dan Jungkook yakin, wanita itu pasti ada maunya sekarang.
Mau tak mau, kakinya melangkah mendekati pintu bercat putih itu. Dibukanya ganggang pintu lalu melihat Eunseo yang sudah mengenakan piyama pink bergambar kelinci. Matanya membulat.
Itu piyama Eunha.
"Lepaskan baju itu, Eunseo," pinta Jungkook dingin.
"Mengapa? Bukankah ini terlihat cantik bagiku?" Wanita itu memutar tubuhnya di hadapan Jungkook agar Jungkook bisa melihat tampilannya secara keseluruhan.
"Jangan basa-basi. Itu baju Eunha. Aku tidak ingin baju Eunha ternodai karena kau pakai."
"Ooh. Jadi ini baju gadis sewa itu, ya?"
"Apa kau bilang?!"
Jungkook naik pitam. Dengan seenak jidatnya saja wanita di depannya ini mengatakan Eunha adalah 'gadis sewa'. Ia ingat betul, betapa menyedihkannya Eunha saat Ibunya mengatakan gadis itu 'gadis sewa'. Dan Jungkook bisa menebak. Eunseo pasti mengetahui itu dari Ibunya.
Eunseo mulai berjalan mendekati Jungkook. "Kenapa, Kook? Memang benar, 'kan? Dia pengacau disini? Sejak kau menceraikan aku, dia menjadi pengganggu di kehidupan mu, 'kan?"
Dengan kasar, Jungkook menepis jemari Eunseo karena wanita itu mencoba menyentuh pipinya.
"Jika kau menyebutnya gadis sewa lagi, maka jangan harap kau bisa tinggal disini, Eunseo."
Eunseo tertawa lepas. Baginya Jungkook sangat polos sekarang. Ia mendadak menghentikan tawanya lalu menatap Jungkook dengan tatapan sinis.
"Coba saja, tuan Jeon Jungkook. Kau tahu, 'kan, apa akibatnya?" Ia membenarkan poninya yang sedikit berantakan.
Benar. Jika Jungkook mencoba mengusir Eunseo dari rumahnya, Eunha bisa terkena imbasnya. Perjanjian itu. Perjanjian yang ia setujui dengan mudah. Bibirnya dengan enteng saja menyetujui perjanjian itu.
Jungkook menyesal.
Jika saja ia tidak terlalu panik saat itu, mungkin saja ia bisa mengulur waktu berbicara dengan Eunseo dan diam-diam menyuruh asistennya melacak keberadaan mereka.
Jika saja. Tapi sudah terlambat.
Tidak ada yang bisa Jungkook lakukan kecuali membiarkan wanita itu tinggal bersama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom ; Eunkook✔
AléatoireJung Eunha. Gadis belia yang harus menjadi seorang Ibu dari anak laki-laki tampan bernama Jeon Jeongsan. Bukan hanya menjadi seorang Ibu, ia juga harus mengurus rumah mewah yang dimiliki oleh sang pewaris perusahaan terkenal bernama Jeon Jungkook. H...