25• Pensi

13 5 0
                                    

Hari ini SMA 1 mengadakan pensi. Katanya bakal ada DJ terkenal dan beberapa tamu yang datang untuk memeriahkan acara. Semua pelajar dari sekolah mana pun boleh mengikuti acara pensi ini tetapi harus memakai seragam sekolahnya masing-masing dan membayar tiketnya. Resa, Agil, dan Andre pun turut hadir di acara pensi ini. Resa kesini untuk menemui Via tentunya, kalau Agil dan Andre diajak Resa ikut, lebih tepatnya dipaksa.

"Weh, enggak nyesel gue ikut kesini ternyata banyak cewek cantik dari sekolah lain juga." Ujar Agil kalap mata melihat beberapa cewek cantik. Dasar buaya darat.

"Dasar jomblo karatan." Ejek Andre.

"Sirik aja lo. Lo juga jomblo, ngaca dong." Sewot Agil.

"Yang penting enggak ngenes kayak lo." Jawab Andre tak mau kalah.

"Udah ah udah, gue mau cari Via disini."

"Nih bocah baru putus cepet amat move on nya. Heran gue, perasaan cantikan Nadine deh daripada si Via Via itu." Ucap Agil.

"Gue suka sama seseorang bukan karena fisiknya aja. Tapi hatinya juga."

Sedangkan orang yang sedang dibicarakan Resa sekarang masih berada di kelasnya.

"Woy, ini si Lola enggak bakal masuk karena sakit. Terus siapa yang bakal gantiin dia tampil?" Teriak Kino sang ketua kelas.

"Via aja, suara dia bagus tuh." Usul Rani.

"Ih kok gue sih? Gue enggak mau ah, malu." Tolak Via.

"Enggak apa-apa kali, tolongin kelas lo sendiri dong. Lagian nilai nyanyi lo juga bagus." Timpal Farah.

Via pasrah, "Terserah deh."

"Ya udah berarti Via yang gantiin ya? Gue bakal bilang ke panitianya. Thanks Vi." Kata Kino.

"Ih gue nyanyi apa nih?"

"Lagunya yang mewakili perasaan lo aja. Biar lo menghayati juga." Usul Farah.

"Hm, apa ya?"

Tiba-tiba Bella datang dan nafasnya tak beraturan.

"Kenapa nih? Kok ngos-ngosan gitu?" Tanya Rani.

"Gawat nih. Resa dateng ke acara pensi."

"HAH? DEMI APA?" Teriak Via.

"Kesempatan yang bagus dong, Via kan gantiin Lola nyanyi nah Resa pasti bakal liat lo tampil." Kata Rani.

"Serius Via nyanyi?" Tanya Bella.

"Iya gue dipaksa. Ih tapi ini gimana, Resa nanti liat gue tampil. Keburu gugup deh gue."

"Santai aja kali." Kata Bella.

"Lagian Resa udah putus sama Nadine deh kayaknya." Ucap Farah tiba-tiba sambil memainkan HPnya.

"Tau darimana lo?" Tanya Via.

"Gue habis ngestalk IG Nadine, postingannya berkurang dan sekarang enggak ada foto dia sama Resa padahal kemarin masih ada."

Via tak menyangka, "Hah? Serius lo?"

"Seriusan anjir. Terus snapgramnya juga galau. Dia ngetik "terima kasih, perjuanganku sia-sia." kemungkinan besar sih mereka putus." Kata Farah sambil melihatkan layar HPnya.

"Wah iya ini sih kayaknya putus. Sikatlah Vi." Kata Rani semangat.

"Gue enggak yakin. Gue juga takut."

"Vi, lo jangan merasa kalau diri lo itu salah. Lo selalu negative thinking terus. Lo bahkan enggak tau kenapa mereka putus. Belum tentu penyebabnya itu lo. Bisa aja ada masalah lain yang bikin mereka putus." Rani seperti biasa selalu menenangkan sahabatnya itu.

Half A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang