Part 2

76 13 4
                                    

«««

Dan akhirnya mereka di hukum berjemur di lapangan sampai pelajaran pak Budi selesai.

"Ini semua salah lo. Coba aja lo gak ngambil buku Azka." Ucap Zeline kesal.

"Ko nyalahin gue sih? Salah lo lah. Kenapa lo gak ngasih bukunya langsung sama gue?" tanya Ardhian.

"Kan gue lagi nyalin. Lo main ngambil aja," kesal Zeline.

"Udah!" ucap Azka kesal, "Kenapa kalian bertengkar terus sih?" lanjutnya.

"Tau bertengkar aja terus. Gara gara kalian Azka di hukum." Ucap Qailla membela Azka.

Tiba tiba Alvaro, Kenzo dan temannya yang lain berjalan di koridor sekolah, tidak sengaja melihat Azka dan temannya sedang berjemur.

"Ehhh Alvaro, bukannya itu adek lo?" Tanya Reihan sambil menunjuk kearah Azka.

"Yang mana?" tanya Alvaro sambil melihat kearah lapangan.

"Itu tuh yang pake krudung panjang."

"Ehh bener. Kenapa Azka berjemur ya?" tanyanya.

"Palingan juga di hukum." Ucap Kenzo datar.

"Eh itu juga ada adek lo. Qailla," ujar Reihan.

"Bentar gue kesana dulu," ucapnya, lalu pergi ke lapangan.

"Azka!" panggil Alvaro, dan merasa terpanggil Azka nengok kebelakang.

"Lo ngapain di sini?" tanya Alvaro.

"Lo gak liat kita lagi di jemur." ucap Ardhian, sambil menatap tajam Alvaro.

"Gue gak nanya sama lo monyet! "

"Azka di hukum gara gara mereka berdua bang," ucap Qailla kepada Alvaro.

"Ohj jadi gara gara kalian berdua,"

"Sebenarnya salah Ardhian bang," Ucap Zeline, membela diri.

"Njirr lo nyalahin gue," ucap Ardhian tak mau kalah membela diri. "Salah lo bego! Pake salahin gue lagi!"

"Udah! Kenapa kalian selalau bertengkar sih?" kesal Azka, dan mereka berduapun diam.

"Udah lah abang masuk kelas aja!  Ngapai lagi abang keliaran waktu jam pelajar?" tanya Azka, sambil manatap mata Alvaro tajam.

"Gurunya gak ada, jadi abang keluar," ucap Alvaro bohong.

"Yaudah sanah!" usir Azka dan akhirnya Alvato pergi.

"Ehh adek lo di hukum?" tanya Reihan.

"Iya." Jawab Alvaro datar.

"Anak baik baik juga bisa di hukum," ucap Kenzo datar.

"Maksud lo apa bilang kegitu?!" bentak Alvato sambil menarik kerah baju Kenzo.

"Hei hei santai dong bro, jangan maen narik baju gue aja!" ucap Kenzo sambil menepis kasar tangan Alvaro.

"Maksud lo apa bilang kegitu tadi hah?!"

Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang