«««
Kebetualan hari ini minggu, Azka bingung harus melakukan apa. Apakah dia harus bermain sama temannya atu ketemu orang tuanya. Setelah berpikir Azka lebih meilih untuk diam di rumah, untuk membuat kue kesuakannya.
Azka pergi kedapur untuk melihat bahan bahannya. Saat Azka membuka kulkas dan lemari ternyata bahannya tidak lengkap.
"Yah, bahannya ada yang kurang lagi," gumamnya, dan Azka langsung ke kamar untuk siap siap pergi ke alfa yang dekat dengan rumah. Azka udah siap siap, saat Azak ingin mengambil dompet ternyata gak ada uang sepeserpun.
"Astagfirullah, lupa lagi. Masa harus minta uang sama ayah," ucap Azka.
Azka gak mungkin minta uang sama ayah atau bunda nya lagi, karena dia udah menikah. Azka harus mandiri. Tapi Azka bingung dia tidak bekerja, dia bisa mendapatkan uang gimana. Satu satunya cara adalah Azka harus minta uang sama Kenzo.
Azka menghampiri pintu kamar Kenzo, lalu mengetuk nya.
"Aasalamualikum. Bang Kenzo!" panggil Azka, "Bang!" dan Kenzo tetap tidur, menghiraukan panggilan Azka.
"Bang! Bang Kenzo!" panggil Azka, sambil mengetuk pintu keras suapaya Kenzo bangun.
Kenzo merasa kesal dan berteriak, "MASUK!!" teriak Kenzo marah.
Dan Azka masuk, "Ada apa?" tanya Kenzo ketus sambil bangun dari tidur nya.
"Azka, boleh pinjam uang gak? Soalnya Azka udah gak punya uang lagi. Azka gak mungkin minta uang lagi sama orang tua Azka, " ucap Azka, malu sambil menundukan kepalanya, karena gak berani liat muka Kenzo.
"Ambil di dompet gue tuh! " ujar Kenzo ketus.
"Nanti Azka ganti ko," ucap Azka.
Azka mengambil uang di dompet Kenzo tiga ratus ribu.
"Makasih," ucap Azka, sambil tersenyum tipis kepada Kenzo.
"Udah sanaha pergi!" usir Kenzo, dan akhirnya Akza bergegas keluar kamar.
«««
Azka sudah pulang dari Alfa. Dan Azka menyiapkan semua bahan bahannya untuk membuat kue.
Azka mengambil tepung dan di campuran beberapa tepung. Setelah bahan terkumpul dan di masukan kedalam cetakan, Azka langsung mengopennya. Saat Azka ingin menyalakan kompor, kompornya tidak mau menyala.
"Ihh susah nyala," gumam Azka.
Azka mengambil korek apai untuk menyalakan kompor.
Saat Azka menyalakan korek, lalu menyodorkan nya kekompor tiba tiba api merambat sangat besar. Dan kebetulan Kenzo baru turun dari atas. Kenzo melihat kebakaran dan langsung menarik Azka supaya tidak terkena api.
Kenzo menarik tangan Azka dengan sangat kencang, dan Kenzopun terjatuh dan tangannya terbentur ke sudut lantai mungkin itu sangat sakit akan tetapi Kenzo malah terus menatap Akza yang berada diatas tubuhnya saat ini. Begitpun Azka, ia menatap muka Kenzo dari kedekatan. Mereka malah terus bertatapan dan menghirauhkan api yang mulai membesar.
"Awas!" ujar Kenzo yang baru sadar di tindihi oleh tubuh Azka.
"Maaf," maaf Azka dan langsung bangun.
Dan Kenzo mengambil apar
untuk memadamkan api. Setelah lima menit akhirnya api padam.Seletah itu Kenzo baru merasakan kesakitan di bagian tangannya yang terbentur tadi.
"Awww!!" rengekan Kenzo kesakitan.
"Abang gakpapa?" tanya Azka panik, Azka menarik tangan Kenzo.
"Sakit bego!" bentak Kenzo, sambil menepis kasar tangan Azka.
"Tangan abang luka. Sinih biar aku liat dulu." ujar Azka, sambil memaksa menarik tangan Kezno, dan akhirnya Kenzo terpaksa membiarkan Azka memegang tangannya.
"Kita kedokter aja, tangan abang luka parah, takutnya ada luka di dalam," ucap Azka khawatir.
"Gak usah!" ucap Kenzo datar, sambil mendorong Azka, supaya menjauh darinya.
"Kalo gak di bawa kedokter nanti nambah parah," ujar Azka khawatir.
"Gue bilang gak, ya gak!!" bentak Kenzo.
"Gak! Hari ini abang ikutin apa yang aku katakan," ucap Azka, kekeh.
"Lo siapanya gue? Hah?" tanya Kenzo, sambil menatap Azka.
"Aku istri abang," ucap Azka, sambil menatap Kenzo.
Kenzo terdiam, dan terpaksa mengikuti apa yang Azka suruh. Baru pertama kali Kenzo mau di bawa kedokter, biasanya Kenzo paling tidak suka kalo pergi kedokter.
Saat berjalan di rumah sakit Kezno menutupi idungnya dengan tangannya sendiri.
"Kenapa?" tanya Azka, heran melihat sikap Kenzo.
"Ayo balik," ajak Kenzo, yang baru datang di rumah sakit.
"Belum juga di periksa," ucap Azka.
"Bau obat nyengat lagi." gumam Kenzo.
"Abang gak suka bau obat?" tanya Azka.
"Kalo iya kenapa? Lo mau ngetawain gue?" tanya Kenzo, sinis.
"Gak ko." ucap Azka, "Lagian Azka juga gak suka bau obat,l Lanjutnya.
"Oh." jawab Kenzo singkat.
Kenzo dan Azka masuk keruangan dokter.
Akhirnya Kezno selesai di periksa. Akan tetapi Kenzo baru nyadar kalo tangan kiri Azka terluka akibat terbakar.
"Tangan lo juga luka," ucap Kenzo, sambil menarik tangan Azka.
"Gakpapa ko. Lagian ini luka kecul," seru Azka.
"Gak papa giman, orang luka parah kegitu, " ucap Kenzo, dengan nada khawatir.
"Dok, sekalian periksa tangannya juga," ucap Kenzo, dan dokterpun memeriksa tangan Azka.
Tangan kenzo bermaslah di bagian kanan, terpaksa kenzo harus menggunakan Arm sling dan Azka luka di bagian tangan kiri akibat luka bakar.
«««
Jangan lupa vote and comment gais 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT
Teen FictionAlhamdullilah, akhirnya cerita yang saya buat sudah terbit gais. Yang mau beli tinggal beli di tokopedia, shopee, atau langsung ke akun Penerbitnya Guepedia ya gais. Thanks buat kalian😊