Part 6

36 7 0
                                    

«««

Azka sedang menelpon bundanya untuk meminta ijin pergi main bersama sahabatnya.

"Asalamualikum bun," salam Azka.

"Waalaikum salam," jawab bunda, "Ada apa nak?" lanjutnya.

"Azka mau minta ijin bun, Azka pulang sekolah mau main. Bolehkan?" tanyanya.

"Iya boleh, tapi jangan terlalu malam, dan jangan lupa sholatnya," pesan bunda.

"Iya bun,"

«««

"Yaudah ayo kita berangkat?" ajak Zeline.

"Bentar aku ke toilet dulu," ujar Azka lalu pergi ke toilet.

Saat di toilet Azka di bekap oleh seseorang.

"Lepasin!" ucap Azka.

Perempuan itu melepaskan Azka dan mendorongnya kelantai.

"Ka kila!" kaget Azka.

Jadi yang membekapnya adalah Kila pacarnya Kenzo.

"Kakak mau ngapain?" tanya Azka.

"Gue mau beri lo pelajaran!" ucap Kila, sambil menatap tajam Azka.

"Emang salah aku apa Kak?" tanya Azka, gemetar.

"Salah lo, karena kemarin berani beraninya lo ngintip gue sama Kenzo," ucap Kila, lalu Kiila menampar Azka.

Azka meringis kesakitan karena tamparan Kila yang lumayan keras. "Aaw.... "

"Itu belum seberapa. Kalo sekali sekali lagi lo ngintip gue sama Kenzo gue gak akan segan segan nyakitin lo!!" ancam Kila, lalu pergi.

Di parkiran Qailla, Zeline dan yang lain sedang menunggu Azka yang dari tadi ke toilet belum kembali.

"Ihhh Azka mana sih? Lama banget ke toilet," kesel Zeline.

"Lagi ngapain sih dia?"

"Yaudah biar gue nyari Azka dulu, " ujar Arvian.

"Ehh gak usah. Tuh Azka datang." ujar Qailla yang melihat Azka datang.

"Ehh lo ngapain aja? Ke toilet lama banget," tanya Ardhian.

"Maaf, tadi di toiletnya banyak orang." jawab Azka bohong.

"Ehh tunggu dulu. Sudut bibir lo kenapa berdarah dan pipi lo juga merah?" tanya Qailla.

"Aku gak papa ko. Tadi aku jatuh dan terbentur ke lantai," jawab Azka bohong.

"Yaudah ayo berangkat. Nanti gue obatin lo di mobil," ujar Qailla.

Mereka pergi dengan menggunakan mobil Qailla, karena mobil Qailla lebih luas.

"Ehh Ardhian di kotak itu ada p3k coba ambil!" ujar Qailla

"Nihhh!" Ardhian sambil memberikan kotak p3k kepada Qailla.

"Sini biar gue obatin!" ujar Qailla.

Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang