Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT

Part 5

***

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam. Alvaro seperti biasa kumpul bersama temannya.

"Alvaro besok ada balapan motor, lo iku gak?" tanya Reihan.

"Balapan di mana?" tanya Alvaro.

"Di tempat biasa," ucap Reihan.

"Gue sih ayo aja," ucap Alvaro, "Lo ikut gak?" tanya Alvaro kepada Kenzo.

"Taunih lo pacaran aja kerjaannya," ucap Reihan kepada Kenzo.

"Sirik ae lo babi! " seru Kila.

"Tau sirik aja lo. Cari pacar makanya!" ucap Kenzo, "Lo kaya Alvaro aja ngejomblo terus," lanjutnya.

"Lah biarin jomblo juga, yang penting yang ngedeketin gue banyak," ucap Alvaro sombong, "Emang lo udah muka pas pasan, boke lagi" ucap Alvaro kepada Reihan.

"Bangasat lo!" kesel Reihan.

"Ayo kita balik, udah malem nih! " ujar Alvaro kepada temanya.

"Ya gue mau pulang, tapi tar ada yang dakwah di rumah," ucap Reihan.

"Kalian duluan aja pulang. Gue sama Kila mau pergi ke bar," ucap Kenzo, dan hanya di angguki Alvaro dan Reihan.

«««

"Sayang ayo kita kesana? " ajak Kiila menunjuk kearah banyak orang yang lagi joget, supaya Kenzo joget bersamanya di tengah kerubunan banyak orang.

"Ayo."

"Sayang tunggu, aku mau bawa minuman dulu," ucap Kila sedikit berteriak karena di sana sangat berisik dengan suara musik yang sangat kencang.

Tidak butuh waktu lama Kila membawakan dua gelas minuman untuknya dan Kenzo.

"Makasih," ucap Kenzo berteriak.

Sekarang kondisi Kenzo sedang mabuk berat karena minum terlalu banyak, sedangkan Kila ia tidak terlalu banyak minum, jad masih bisa mengondisikan dirinya.

"Sayang ayo kita pulang?" ajak Kila

"Benar lagi sayang," ucap Kenzo, dengan masih posisi joget di kerubunan banyak orang.

Kila menyeret Kenzo keluar dari kerubunan banyak orang.
Kila mencari kunci mobil Kenzo untuk membawanya pulang.

Setelah 20 menit perjalanan menuju rumah Kenzo akhinya mereka sampai.

Kiila mengetuk pintu rumah Kenzo, tidak waktu lama seorang wanita paruh baya membukakan pinyinya.

"Ehh nak Kenzo," panggil seorang parauh baya itu. Ia adalah pembantu di rumahnya Kenzo.

"Bik, tolong bantu saya bawa Kenzo ke kamarnya!" ujar Kiila dengan masih memopong Kenzo.

"Iya non ayo," seru bibik.

Kila membaringkan Kenzo di kasur.

"Bik tolong ambil bajunya Kenzo di lemari!" perintah Kaila.