###
Azka melangkahkan kakinya ke kamar Kenzo, akan tetapi ia berhenti di depan pintu.
"Kenapa diam di situ?" tanya Kenzo.
"Bang," panggil Azka dengan suara pelan.
Azka menggelengkan kepalanya perlahan,"Gak usah takut," Ucap Kenzo, sambil menghampiri Azka.
Kenzo menarik tangan Azka untuk masuk ke kamarnya akan tetapi Azka melepaskan tangan Kenzo.
"Azka gak mau..." ucap Azka terhenti.
'Azka gak mau berbagai suami dengan perempuan lain," lanjutnya dalam hati.
"Hah?" tanya Kenzo, karena suara Azka tidak terlalu jelas.
"Azka ngantuk. Azka tidur duluan ya." Ucapnya, lalu pergi keatas kasur dan berbaring.
.....
Sekarang Kenzo bersemangat untuk menemui Kila di rumahnya.
Saat Kenzo ingin masuk kedalam rumahnya, ia terdiam di depan pintu.
"Pah, Kila gak mau di jodohin. Kila sudah mempunyai pacar! Kila gak mau pah!!" suara yang begitu keras di dalam rumah.
"Pokonya kamu harus mau! Nanti malam kamu harus pergi ke london bersama papah! " kekeh papah Kila.
"Aku gak mau pah! Aku akan segera nikah dengan Kenzo!" seru Kila.
"Apa kamu mau menjadi istri keduanya? Apa kamu mau?!" tanya papah Kila, dengan nada tinggi.
Kila cukup lama terdiam, dan akhirnya ia mengatakan, "Aku gak mau jadi istri kedua pah, aku gak mau." Lirih Kila, dan akhirnya Kila menangis di pelukan sang papah.
"Kamu ikut papah ke london ya?" ujar papah Kila, di sela sela Kila menangis di pelukannya.
Mendengar itu, Kenzo merasa marah. Mana mungkin Kila akan pergi meninggalkannya dan menikah dengan orang lain.
"Kila akan menikah dengan saya om!" ucap Kenzo, yang membuat anak dan ayah itu berbalik melihat siapa yang berbicara.
"Ken... kenzo," ucap Kila terbatah batah.
Kenzo menarik tangan Kila, dan di genggam sangat erat.
"Aku akan segera nikahin Kila," ujar Kenzo.
"Dan di jadikan istri kedua," seru papah Kila.
"Saya gak terima jika anak perempuan satu satu saya di jadikan istri kedua. Laki laki cuman bukan kamu saja yang mau nikahin anak saya, masih banyak di luaran sanah yang mau sama anak saya!!" Ucap papah Kila, sambil menatap Kenzo tajam.
Mendengar itu, Kenzo cukup lama terdiam, "Kamu boleh nikahin anak saya, tapi kamu harus menceraikan istri kamu itu!" ujar papah Kila.
Kenzo merasa bingung. Siapa yang harus ia pilih. Apa Kila selaku orang yang ia cintai? Atau Azka yang sudah di anggap adik perempuan nya?
Kenzo berpikir keras, siapa yang akan di pilihnya.
"Apa kamu akan meninggal kan Azka, demi aku?" tanya Kila, sambil menatap sendu mata Kenzo. Kila berharap Kenzo akan memilihnya dan meninggalkan Azka.
"Aku gak mau di madu. Aku gak mau." Lirih Kila, sambil menggelengkan kepalanya, di dada bidang Kenzo.
Kenzo menjambak rambut nya frustrasi, "Argghh!" kesal Kenzo.
Setelah lama Kenzo terdiam ia "Aku akan ceraikan Azka, dan menikah dengan mu Kil." susah payah Kenzo menelan salipnya.
Mata Kila berbinar, setelah apa yang di katakan Kenzo.
"Apa benar kamu akan meninggalkan Azka, dan menikah denganku?" tanya Kila, meyakinkan. Dan di balas anggukan oleh Kenzo.
"Makasih," ucap Kila, lalu memeluk Kenzo dan di balas olehnya.
.....
Kenzo melangkah kan kakinya sangat berat ke rumah. Ia tidak tega melihat apa yang akan terjadi nanti kepada Azka.
Cukup lama Kenzo terdiam di luar sambil memegangi amplop berwarna kuning.
Kenzo menarik nafasnya, dan di keluar kan dengan kasar.
Kenzo berjalan ke dalam rumah, dan melihat gadis yang sudah ia anggap seperti adiknya, sedang tersenyum kepada Kenzo. Kenzo tidak mau senyuman Azka akan berubah menajdi haru.
Dengan tangan gemetar Kenzo menyodorkan ampol kuning itu kepada Azka, dan Azka menerimanya dengan tatapan seolah bertanya. Apa ini?
Azka melihat tulisan pengadilan perceraian di amplop itu.
"Tanda tangani surat itu sekarang!" ujar Kenzo, tanpa memperdulikan perasaan Azka. Bahkan kenzo tidak berani menatap Azka.
"Apa yang abang lakukan, bukankah kita tidak akan bercerai?" tanya Akza, dengan suara gemetar.
"Tanda tangani surat itu, dan setelah itu kamu bebas melakukan apa yang mau kamu lakukan!" ujar Kenzo.
"Sampai kapanpun aku tidak akan menandatangani surat ini," kekeh Azka.
"Kamu jangan egois Azka! Aku akan segera menikah dengan Kila, dan menceraikanmu," ucap Kenzo.
"Apa yang abang katakan? Bukan seperti itu yang kita sepakatkan. Abang akan...." ucap Azka terpotong.
"Kila tidak mau jadi istri kedua, jadi gimanapun juga aku harus menceriakan kamu. Aku gak mau kehilangan orang yang aku cintai untuk kedua kalinya," ucap Kenzo.
Byur. Air mata Azka yang dari tadi ia tahan turun sangat deras, "Gimana dengan Azka? Apa abang tega meninggalkan Azka?" tanya Azka.
"Azka juga gak mau orang yang Azka cintai meninggalkan Azka. Azka gak mau," lirih Azka.
"Aku mohon Azka," mohon Kenzo. "Apa kamu gak mau melihat orang yang kamu cintai bahagia?" lanjutnya.
Azka menggelengkan kepalanya, seolah olah ia tidak mau kehilangan Kenzo. Azka begitu sangat mencintai Kenzo, dan ia tidak mau kehilangannya lagi. Cukup orang tuanya saja yang pergi.
"Azka, biarkan aku hidup dengan orang yang aku cintai. Aku sangat mencintai Kila." lirih Kenzo, sambil memgangi tangan Azka, berharap Azka melepaskannya, dan membirkan menikah dengan Kila.
Azka tidak tega melihat Kenzo terus memohon kepadanya, gimanapun juga Kenzo berhak bahagia.
Dengan susah payah Azka mengatakan, "Aku akan menandatangani surat ini," ucapnya dengan satu tarikan nafasnya, dan bersamaan air matanya turun.
"Makasih," ucap Kenzo sambil memeluk tubuh Akza untuk terakhir kalinya.
Dengan tangan gemetar Azka menadatangi surat perceraian itu.
"Aku mohon pergi lah, dan jangan pernah kembali lagi!" usir Azka, kepada Kenzo.
Gimana pun juga Kenzo merasa bersalah kepada Azka. Gadis yang baik, dan lugu. Harus menderita karenanya.
......
Sudah resmi bercerai dengan Kenzo beberapa bulan yang lalu, bahkan kenzo sudah menikah dengan Kila, Azka memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di mesir. Ia kuliah di sanah untuk mendapatkan ilmu agama yang lebih, dari yang ia kuasai saat ini.
Azka kuliah di sanah selalu saja banyak tugas, sehingga kesedihannya terlupakan.
Tidak apa lah, setidak nya Azka tidak terus merasa bersedih, walopun sesekali saat dirinya sendiri ia menangis, memikirkan Kenzo.
Sedangkab Kenzo bahagia dengan kelurga barunya, sedangkan Azka sibuk dengan kuliahnya di mesir.
Ending...
Thanks buat kalian yang baca cerita ku sampai akhir.
Walopun cerita nya gak jelas alur. Wkwkw
Sekali lagi makasih 😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT
Ficção AdolescenteAlhamdullilah, akhirnya cerita yang saya buat sudah terbit gais. Yang mau beli tinggal beli di tokopedia, shopee, atau langsung ke akun Penerbitnya Guepedia ya gais. Thanks buat kalian😊