«««
Azka Aqila Qirani. Ia gadis baik, lugu, dan soleh. Setiap hari Azka dan Alvrao selalu bertengkar, akam tetapi mereka berdua saling sayang satu sama lain, seperti abang dan adik pada umumnya.
"Bunda liat bang Alvaro bun! Dia ngambil hp Azka," teriak Azka, "Bang sinih ihhhh!" Minta Azka sambil berlari mengejar Alvaro.
"Bun liat bun, hp Azka! Dia punya pacar." Ucap Alvaro sedikit berteriak.
"Abang gak boleh gitu. Kasih hpnya!" Ujar bunda sedikit berteriak. Karena bunda lagi di ruang makan.
"Ihhh dasar tukang ngadu." Ejek Alvaro, lalu melemparkan hpnya kekasur.
"Ihhh abang jahat." Ucap Azka kesal, karena hpny di lempar.
"Awas aja sampe lo pacaran" ujar Alvaro kepada Azka.
"Siapa lagi yang pacaran." Gerutu Azka kesal.
«««
"Bun Azka gak mau berangkat sama bang Alvaro. Azka berangkat sama bang Devan aja," ujar Azka.
"Lah ngambek lo? Cuman di ambil hpnya aja," seru Alvaro, "Bun Azka punya pacar." Bisik Alvaro di telinga Zanna. Bunda Azka.
"Ihhh abang jangan nyebarin berita bohong. Dosa loh." ucap Azka. Yang tentunya terdengar ucapan Alvaro ke Zanna.
"Azka! Alvaro, kalo lagi makan gak boleh ngomong!" Bentak Zanna sambil menatap mereka berda, dan akhirnya mereka diam.
Akhirnya sarapan kelurga Azka selesai. "Bang! Azka ikut abang ya?" ujar Azka sambil memegangi lengan Devan. Devan abang pertamanya Azka.
"Kamu berangkat sama Alvaro. Abang buru buru," ujar Devan.
"Yah bang kok gitu? Bang Alvaro nyebelin tau." ucwap Azka sambil memasang muka malas.
"Azka benerin itu rambut kamu keliatan!" Ujar bunda yang melihat rambut Azka sedikit keluar. Karena perempuan di keluarga mereka semuanya memakai kerudung.
"Ehh iya bun." Ucap Azka sambil membenarkan kerudungnya.
"Yaudah Devan berangkat kuliah dulu. Assalamualaikum. " Salam Devan sambil mencium tangan orangtuanya bergantian.
"Waalikum sallam," jawab semuanya.
"Yaudah ayah berangkat ke kantor dulu. Kalian berdua lanjut in aja bertengkarnya." ucap Ayah sambil tertawa kecil.
"Ihhh ayah kebiasaan deh." kesal Azka.
"Aasalamuallaikum," salam Ayah.
"Waalaikum sallam."
"Yaudah Azka berangkat juga,"
"Aasalamuallaikum." samal Azka dan Alvaro sambil mencium tangan bunda.
"Waalaikum salam."
Saat ingin berangkar, Azka dan Alvaro sedikit bercekcok. "Lah bang ko naik motor sih? Azkakan pake rok," ujar Azka.
"Ya serah abang dong. Kalo mau nebeng gak usah nawar!" Seru Alvaro sambil menaiki motornya.
"Nasib nasib, punya abang jelek!" Gumam Azka, dan dengan terpaksa Azka naik motor, dari pada terlamabat ke sekolah.
«««
Akhirnya Azka dan Alvaro tiba di sekolah.
"Pagi Azka," sapa Zeline.
"Kebiasaan deh," serunya.
"Assalamualaikum Azka." salam Zeline sambil senyum terpaksa.
"Waalaikum salam. Nah gitu dong." jawab Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT
Fiksi RemajaAlhamdullilah, akhirnya cerita yang saya buat sudah terbit gais. Yang mau beli tinggal beli di tokopedia, shopee, atau langsung ke akun Penerbitnya Guepedia ya gais. Thanks buat kalian😊