Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT

Part 11

«««

Qailla dan Zeline sudah pulang dari tadi sore dan sekarang Azka sedang duduk di balkon kamarnya sambil menatap langit yang bertaburan bintang, dan memegangi novel di tangannya.

Azka memikirkan perkataan Arvian yang mau datang kerumah untuk menemui orang tuanya.

Saat Azka sedang melamun tiba-tiba Alvaro datang dan mengagetkan Azka.

"WOYYYY!" teriak Alvaro yang baru datang.

Azka kaget. Sontak memukul kepala Alvaro dengan novel, dan Alvaro kesakitan.

"Awww..sakit tau" rengekan Alvaro.

"Salah abang sendiri kenapa coba main ngagetin aja," ujar Azka kesal.

"Ya gak usah maen nimpuk juga kali," kesel Alvaro, "Lo ngapain duduk di luar malam-malam? Tar sakit," ujar Alvaro so perhatian.

"Ekhmm tumben perhatian," deheman Azka, "Pasti ada apa-apanya nih," tebak Azka.

"Yaelah so tau lo," ucap Alvaro, "Tapi lo bener sih. Abang pinjem uang dong," ucap Alvaro.

"Tuhkan ada udang di balik tukang bakwan," ucap Azka.

"Batu kali," ucap Alvaro.

"Siapa yang bicara?" tanya Azka.

"Lo."

"Nah, yaudah."

"Ihh buruan pinjem uang." kekeh Alvaro.

"Uang buat apa?" tanya Azka.

"Buat main. Uang abang udah abis," ucapnya bohong padahal uangnya buat ikutan balap motor.

"Yaudah tunggu," ucap Azka, lalu mengambil uang di dompetnya.

"Nih bang! Tapi ada 500 ribu gak papa kan?" tanyanya sambil menyodorkan uang lima lembaran.

"Gakpapa. Makasih," ucapnya, lalu pergi.

"Elah main pergi aja, baru juga pulang kerumah," kesel Azka.

«««

Devan masuk kamar orangtua nya untuk membicarakan sesuatu, "Bun!" panggil Devan.

"Ada apa?" tanya Zanna.

"Devan mau bicara, tapi ayah mana?" tanyanya.

"Ayah lagi di ruang kerja," jawab Zanna.

"Yaudah kita bicara di sanah aja," ucap Devan.

Sekarang Devan, Syahidan, dan Zanna sedang berada di ruang kerja.

"Ada apa bang?" tanya Syahidan.

"Gini yah, bun Devan mau melamar Nadien," ucap Devan serius.

"Alhamdulillah," ucap ayah dan bunda bersamaan.

"Ayah sama bunda restuin Devankan?" tanya Devan memastikan.