Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT

part 17

«««

Azka datang dengan menundukan kepalanya. Saat mendengar namanya di panggil, Azka mengangkat mukanya dan tertuju kepada Qailla, sahabat dekatnya.

"Qailla!" panggil Azka, kaget. Karena melihat Qailla di sanah.

Kenzo berdiri dari duduknya, "Oh, jadi lo cewe yang nyokap gue jodohin," ucap Kenzo dingin.

"Ayah, bunda. Azka mau bicara sama kalian," ucap Azka, dan orang tua Azka mengikutinya dari belakang.

Mereka bertiga bicara di luar, "Kenapa bunda dan ayah gak bilang kalo pria yang kalian jodoh kan adalah bang Kenzo?" tanya Azka.

"Ayah, udah bilang kalo kamu kenal sama Kenzo. Lagian kalian udah kenalkan dari dulu," ucap ayah.

"Tapikan ayah gak bilang kalo pria itu bang Kenzo," ucap Azka.

"Nak, Kenzo anak yang baik. Kamu gak usah khawatir," ujar Zanna.

"Tapi, bun... " ucap Azka terpotong.

"Udah ayo masuk. Gak baik ninggalin tamu di sanah kelamaan," ujar Syahidan, dengan terpaksa Azka mengikutinya.

Dua keluarga berbincang membicara pernikahan mereka berdua. Dan sudah menentukan tanggal pernikahan.

"Oke. Udah fiks kalo mereka menikah tanggal 1 september 2019," ucap Aidan.

Pernikahan mereka tinggal hitung hari. 1 september kebetulan tinggal 7 hari lagi.

"Iya. Kami dari keluarga perempuan akan menyiapkan yang terbaik,"  ucap Syahidan.

Kenzo dan Azka tidak mengomentari tanggal pernikan nya, mereka menuruti semu peraturan keluarga nya masing masing.

"Kalo gitu kita pamit pulang dulu. Aasalamualikum. " pamit keluarga Aidan.

"Waalaikum salam." jawab keluarga Syahidan.

«««.

Azka menghampiri orangtuanya yang sedang berbincang di kursi.

"Ayah, bunda. Azka mau bicara," ucap Azka.

"Mau bicara apa nak? Sinih duduk di sebelah ayah!" ujar Syahidan, sambil menepuk kursi di sebelahny yang kosong.

"Apa terlalu cepat Azka nikah minggu depan?" tanya Azka.

"Emang kenapa sayang? Cepat lebih baikan bagi kelurga kita," seru Zanna.

"Tapikan Azka belum siap buat menikah muda dan Azka belum siap menjadi seorang istri," ucap Azka.

"Bunda, dulu kaya kamu nak. Orang tua bunda nikahin bunda sama ayah kamu, waktu bunda masih sekolah. Bunda juga belum siap menjadi seorang istri. Tapi, bunda yakin dalam hati bunda pasti bisa menjadi istri yang terbaik bagi suami bunda." cerita Zanna.

"Iya nak. Kamu gak tau sih, waktu ayah nikah sama bunda. Bunda kamu nangis terus kangen sama orang tuanya. Tiap hari ayah selalu antar jemput bunda kamu di rumah nenek kamu," cerita Syahidan, "Dan, sebagai suami yang baik. Ayah selalu nurutin semua kemauan istri ayah," lanjutnya.

Dan Azka pun hanya tersenyum kecil. Mengangkat sudut bibirnya yang kecil.

"Yaduah. Kamu tidur gih udah malam!" perintah Zanna, dan Azkapun pergi ke kamarnya.

«««

Azka melamun di tempat tidur sambil memegangi novel kesayangan nya. Tiba tiba Alvaro datang.

"Azka!" panggil Alvaro membuyarkan lamunan Azka.

"Hah?"

"Siapa pria yang akan nikahi lo? " tanya Alvaro, tanpa basabasi.

"Bang Kenzo." jawab Azka.

"Hah?"

"Bang Kenzo temannya abang." jelas Azka.

"Gue harus bicara sama bunda dan ayah. Kenzo gak baik buat lo. Dia anak berandalan, suka balap, pemabok, main permepuan," ucap Alvaro.

"Gak! Abang gak boleh bilang itu sama bunda dan ayah!" ucap Azka tegas.

"Kenapa abang gak boleh bilang sama mereka? Kalo mereka tau sikap Kenzo yang sebenarnya. Pasti perjodohohan ini akan di batalkan." kekeh Alvaro.

"Apa abang tau kenapa Azka mau di jodohkan sama ayah? Azka gak mau jantung ayah kambuh lagi. Makanya selama ini Azka selalu nurut dalam perjodohohan ini," ucap Azka, "Coba abang pikir. Kalo ayah tau sikap Kenzo yang sebenar nya, apa yang akan terjadi sama ayah? Azka gak mau ayah jantung an lagi." jelas Azka.

"Tapi, ayah harus tau." kekeh Alvaro.

"Kalo jantung ayah kambuh lagi, abang mau tunggu jawab dengan kondisi ayah?" tanya Azka, dan Alvaro pun terdiam.

"Jadi, Azka mohon jangan pernah beritau sikap Kenzo yang sebenarnya sama ayah dan bunda." mohon Azka. Dan Alvaro hanya menatap Azka dengan prihatin, lalu memeluknya erat.

«««

Jangan lupa vote and comment 😁😐

Kalo ada typo lewat maafin ya 😶