«««
Qailla sibuk mencari pakaian yang cocok untuk memakai jilbab, tapi tidak bisa menemukan yang pas dan akhirnya meminta bantuan sama pembantunya.
"Bik bantu Qailla cari baju yang bagus buat pake jilbab," ucap Qilla meminta bantuan pembantunya untuk menyarikan pakaian yang cocok untuk nya.
"Mau kemana non?" tanya bibik heran. Karena tiba tiba Qailla mau pake jilbab.
"Aku mau pergi pengajian sama temen aku bik," ucap Qailla.
"Lah njir lo mau pengajian. Hahah..." tawa Kenzo yang baru masuk ke kamar Qailla.
"Ihh malah ketawa," ucap Qailla ketus, "Bukannya seneng adeknya mau pengajian," lanjutnya.
"Lah lo gak ada angin gak ada ujan mau pergi pengajian. Hahahah... " ucap Kenzo sambil tertawa.
"Abang jahat ihhh..." ucap Qailla, "Abang gak pernah nyuruh Qailla untuk nutup aurat. Abang dosa besar tau," ucap Qailla, sambil mentap mata Kenzo.
"Tau apa lo tentang dosa? Haha.. " tanya Kenzo sambil tertawa.
"Tadi di sekolah bu Ftimah menjelaskan seorang perempuan harus menutup auratnya bla bla bla" cerita Qailla panjang lebar.
"Aduhhh adek abang udah gede," ucap Kenzo sambil mencubit pipi Qailla.
"Sakit ihhhh" dumel Qailla kesakitan, lalu membalas Kenzo dengan menonjok perutnya.
"Awww...." teriak Kenzo kesakitan.
"Rasain," ucap Qailla, "Ayo bik bantu Qailla cari bajunya, bentar lagi Qailla harus pergi," ujar Qailla.
"Iya siap non," ucap bibik semangat.
"Abang sanah pergi!" usir Qailla.
"Iya iya. Bawel banget," ucap Kenzo, sambil mengacak ngacak rambut Qailla gemas.
"Nih non pake baju ini," ujar Bibik.
"Ihh bik itu kegedean," ucap Qailla.
"Ini kan baju bekas almarhum mamah Non. Pake ya Non?" ujar bibik
"Gak bik ah, kegedean," kekeh Qailla.
"Yang ini aja bik?" ujar Qailla, sambil mengangkat bajunya.
"Non itu gak cocok. Itu terlihat lekukan tubuh non," ucap bibik.
"Gak papa bik. Yang penting pake jilbab" ujar Qailla kekeh.
"Gak boleh gitu non. Non pake baju harus bener, percuma pake jilbab kalo masih keliatan lekuk tubuhnya," ujar bibik.
"Gak papa bik. Yang penting aku udah mau nyoba pake jilbab," ucap Qailla, "Bibik pergi keluar! Qailla mau pake baju dulu" lanjunya, lalu bibik pergi.
Azka, Zeline sudah siap, bahkan mereka sudah di depan masjid, untuk menunggu Qailla.
"Ehh Qailla mana?" tanya Azka.
"Gak tau. Mungkin dia tidur kali," ucap Zeline.
"Gak mungkin lah, diakan udah janji mau ikut pengajian," ucap Azka.
"Ehh itu si Qailla datang," ucap Zeline sambil menunjuk kearah Qailla.
"Zeline gak usah pake 'Si' gak baik," ujar Azka.
"Heheh,"
"Maaf ya terlambat," maaf Qailla.
"Tau lo, kita udah nunggu lama," sinis Zeline.
"Gakpapako. Yaudah kita masuk pengajianya udah mulai," ucap Azka, lalu masuk kedalam masjid.
Di dalam masjid sudah ada ustz. Lulu sedang berceramah, kebetulan temanya tentang menutup aurat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Me You and Him.(TAMAT) (Completed) SUDAH TERBIT
Teen FictionAlhamdullilah, akhirnya cerita yang saya buat sudah terbit gais. Yang mau beli tinggal beli di tokopedia, shopee, atau langsung ke akun Penerbitnya Guepedia ya gais. Thanks buat kalian😊