Part 3

24 7 0
                                    


Mister Hantu ternyata....

"Sendirian aja?" tanya seseorang yang tiba-tiba ada di depannya.

"Gak kok, tuh banyak orang," kata Alishya sambil menunjuk sekitar taman.

"Maksud gue, lo duduk di sini sendirian? Ga bareng Pacar lo?" tanya laki laki itu

"Pacar?" Alishya mengernyitkan keningnya 'siapa nih orang? SKSD banget sih? Ganteng ganteng Aneh,' batinnya.

"Iya, yang tadi sama lo di depan toilet sekolah," jawab Pria itu lagi.

"oh, kok lo tau?" tanya Alishya masih bingung

"Ya iya lah kan lo tadi nabrak gue" kata cowo itu "lo lupa ya?" tambahnya lagi sambil tersenyum menggoda.

Deeegggg...

Malu bukan kepalang, kini rasanya ia ingin cepat cepat berlari sejauh mungkin. Namun ia tepis entah karna apa.

"oh iya, jadi tadi lo yang ke tabrak, maaf ya? "kata Alisya menyesal tampak wajahnya merona karna malu.

"ia gak apa apa, lo murid kelas 1A, ya?" tanya Pria itu yang tak lain adalah Rainand

"iya, kalo lo?" tanya Alisya balik

"gue anak kelas 2A"jawab Pria itu Antusias

"owh Kakak Kelas donk, maaf ya Ka?" kata Alisya betapa malunya dia ternyata cowok yg di depannya adalah kakak kelas nya padahal wajahnya masih terlihat unyu unyu hiii

"iya gak papa, BTW siapa nama lo?" tanya pria itu sambil mengulurkan tangannya " Gue Reinand panggil saja Rei" lanjut Rei memperkenalkan dirinya

"nama gue Alisya, Ka" jawabnya sembari membalas uluran tangan nya.

Mereka pun ngobrol bareng dan tak sadar ada sepasang mata memperhatikan Mereka yang langsung pergi entah kemanan.

Di Rumah Rizky

"Assalamualaikum" ucap Seseorang dari balik pintu

"Waalaikumussalam" kata Bu Hamida

"Irsyad?? Ya Allah nak Kau sudah besar" kata Hamida sambil merangkul Anak Sambung nya itu, terlihat Matanya mulai berkca-kaca.

"Iya Bunda, Bunda gimana kabarnya?" tanya Irsyad

"Alhamdulillah, Bunda Sekeluarga Baik, Kamu sendiri gimana kabarnya?" tanya Hamida

"Alhamdulillah Sehat juga bunda" jawab Irsyad Sopan

"sebentar Bunda panggilin Ayah dan Adekmu ya! Silahkan Minum dulu nak, pasti cape ya" kata Hamidah lagi

"Iya Bun, Terimakasih" jawab Irsyad

tak berapa lama, Datang Pria paruh baya dan seorang anak laki laki yg masih belia yang tak lain adalah Rizky dan Ayahnya.

"Syad, Apa kabarmu nak? " tanya Pak Hamid sambil memeluk Anak Sulungnya

"Alhamdulillah Sehat Yah, Ayah sendiri giman kabarnya ?"tanya Irsyad

"Ayah juga Alhamdulillah sehat, Nak"jawab Ayahnya

"Kak, Kakak apakabar?" tanya Rizky sambil Merangkul Kaka Sambungnya itu

Belahan Jiwa AlishyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang