Chapter 15

729 47 1
                                    

Ariel's pov

"Kenapa kau senyam-senyum sendiri?!"Tegur Niall.

"Enggak.Gapapa.Ayo,Dimakan Omeletnya,Ni"Balasku.

Niall mendengus."Sikapmu aneh".

"Aneh mengapa?"Tanyaku balik.

"Setelah kenal si pecundang,kau jadi Aneh.yaa,itu yang kurasakan"Jawab Niall.

"Aku mau ke sekolah sendiri"Aku bangkit dari meja makan dan menggambil tasku.

"Ok,tak apa.Yang jelas,sepulang sekolah aku yang akan menggantarmu.bukan Luke!"pesan Niall.

"Kau tak bisa Egois!"Balasku.

"Harus.ini penting!"Tegur Niall.

Aku memutar bola mataku dan langsung berlari keluar rumah.

@School

Hari ini,aku mau menanyakan soal Dare dari mom,tapi ya,kalian taulah,waktunya belum tepat.

"Kenapa? gelisah?"Tanya Luke.

"Hehe.Tidak,tidak.Kita mau kemana,nih,Luke?"Tanyaku.

"Kantin.Ashton sama Calum udah nunggu disana.Kenapa?"Tanya Luke balik.

"Oya! Sekalian Interogasi si Michael"Aku tersentak saat Luke menggatakan michael.

"Yaa.michael dipaksa.Tapi,entahlah"Balas Luke.Aku hanya mengganguk.

Tiba-tiba,aku merasa pergelangan tanganku seperti dipegang erat sekali oleh seseorang.Niall?!

"Ikut aku,bodoh!"Ajak Niall.

"Untuk apa,sih? Kau belum puas,hah!?"tanyaku.

"Cepat! Ini penting!"Ajak Niall.Bisa dibilang paksakan.Dengan Terpaksa,aku harus meninggalkan Luke. ._.

"Apa mau--"Omomganku terpotong saat berada disuatu ruangan yang cahayanya remang-remang.Bukan Disco,Pub atau Club tapi,Private Meeting room.

"Ariel, duduklah di samping Niall!"Perintah Zayn.

Aku pun langsung menancapkan bokongku di Kursi tersebut.Tunggu

Ini ruangan apa?! Hanya ada One Direction dan Lily serta kawan-kawannya.

"Tay,Cepat kau Beritau apa rencanamu!"perintah Zayn.

Taylor pun mengganguk."Baiklah,sebagai Member Famous Club,aku menyarankan agar ada beberapa lomba.yaaa,memperingati hari Berdirinya sekolah.atau mungkin pertunjukan atau drama? Bagaimana my baby Zayn?".

Baby Zayn? Mereka pacaran?

"Yaa..Bagaimana kalau kita Atur.Mungkin perlombaan atau pertunjukan show?"Tanya Zayn.

"Bagaimana kalau Lomba Menyanyi? Lagunya dipilihkan oleh kita,Bagaimana?"Saran Liam.

"Itu bagus.bagaimana menurut kalian?"Tanya Zayn.

"Setuju!".

"Baiklah kalau begitu,aku permisi dulu,ya. Sampai jumpa !"kata Zayn.

Aku menengok ke arah Niall.Ia sedang bersama Barbara.

"Bocah ingusan,kenapa tak balik ke Kelas?! "tanya barbara."Disini kau hanya menggangu!".

Aku terkekeh."Siapa juga yang ingin lama-lama disini.bawaannya ingin melenyapkanmu saja.bye!".

Aku pun berlari meninggalkan ruang rapat tersebut.Ngomong-ngomong,Luke mana,ya?!

"Angel,Lihat luke tidak?!"Tanyaku kepada seorang perempuan bernama Angel.

"Enggak,tuh,Riel.Cari aja di kantin"Jawab Angel.Aku mengganguk.

Aku pun kembali berlari,tapi kali ini menuju Kantin dan alhasil,hanya ada Michael sebatang kara.

"Mike?!"

Michael langsung menengok.Begitu kagetnya ia saat melihatku.

"Sudah,jangan takut denganku.aku hanya mau tau satu hal,Luke mana,ya?!"tanyaku.

"Tanya saja Pada Calum dan Ash.aku ada urusan,bye!"Jawab Michael dingin dan langsung meninggalkanku.

Ya tuhan,Luke,kau dimana?!

"ASH!!!!"Teriakku saat sampai di perpus.

"Ari?!".

"Hehe..iya.Kau lihat Luke tidak?!"Tanyaku.

Ashton yang sibuk dengan Buku bacaannya menengok kearahku.

"Luke?! Haha.. harusnya,aku yang bertanya! Kau darimana saja?! Sekarang?! Luke Sudah mati-matian tau!  menyuruh michael agar mau diinterogasi! Tapi kau..".

"Malahan menggikuti ajakan Orang-orang gila itu! You such a bitch ari!".

Aku tertegun,Luke?!

***

"Tapi,Mom,aku tak tau apapun,ia jadi seperti itu"Balasku.

Ok,aku sedang menelfon mom.

"Kalau begitu,besok ya,kau tanyakannya.Tetap kuat ya,sayang.see you!".

"See you too,mom".

Luke kau kenapa?

To be continue..

*maaf banget,hpku yang katrok ini lg Eror gituu..pdhl mau ngerjain tugas.maaf ya,klo ada kesalahan n kependekan karna ya gitu

See you

Talitha

Youtube Star[LATE EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang