Chapter 21

762 51 1
                                    

Stay tune!

Ariel's pov

"Jadi,hari ini kita akan kerumah siapa?!"Tanyaku.

Biar kujelaskan,sekarang aku,Luke,Ash,Cal dan Mike memiliki rutinitas baru.Kami akan bergiliran menggunjungi rumah Kami masing-masing.rutinitas ini dilakukan setiap 2 kali dalam sebulan.

"Bagaimana kalau rumah Luke? Aku ingin belajar matematika dengan Mommu,luke"Usul Ash.

"Momku tidak ada di rumah.mau bicara apa,kau?!"Ancam Luke dengan nada candaan.

"Ya sudah,kerumah Luke saja.Lagipula,Kayaknya seru"Balas Calum.

Kami pun mengganguk dan memutuskan untuk kerumah Luke Sepulang sekolah.

KRINGGG..KRINGGG..

Bel pulang berbunyi dan menandakan bahwa kami akan pergi kerumah Luke.ini akan menyenangkan.

"Kalian memangnya sudah bawa pakaian ganti?!"Tanya Luke.

"Sudah.jadi,kami tak perlu bersedih-sedih ria memakai seragam"Jawab Ash.

Kami pun memasuki Bus yang sedang berhenti di Halte.Keadaan bus siang ini sangatlah Bising.Penuh.Panas.entah mengapa,ini bukanlah Summer tapi udara di dalam bus sangatlah panas.

"Kau duduk disana,ya,Ari"Tunjuk Ash kepada sebuah kursi kosong.aku mengganguk.

Sesampainya di depan rumah Luke,kami pun turun. Aku cukup senang kali ini.dapat menggunjungi rumah minimalis ini untuk ke 5 kalinya.yaaa,Yang pertama itu saat bermain boneka penguin.Yang kedua itu saat kami ada kerja kelompok.Yang ketiga saat aku membutuhkan bantuan dalam pelajaran Matematika jadi,aku meminta bantuan Mom Luke. Yang keempat adalah saat aku kembali Bertengkar dengan Niall dan yang kelima,ya,momen ini.

"Hai Mrs.Hemmings"Sapa Cal.Ok,mungkin disini yang shock adalah Ash.

"Hai juga,Calum"balas Mrs.Hemmings.

Luke pun salah tingkah saat Ash mulai menggucapkan kata-kata yang membuat keringat dingin Luke bercucuran serta mendorong tubuh Ash kedalam kamarnya.

"Katamu---".Mulut Ash yang sedang terbuka lebar disumpalkan oleh Beberapa Roti.Ash pun menggunyahnya.

"Enak juga rotinya.Thanks,Luke"Balas Ash.kami hanya menggeleng.

Aku pun memutuskan untuk duduk di Kursi meja belajar milik Luke.Memandangi keempat sahabat idiotku ini yang sedang Melakukan hal-hal idiot.

"Jadi tidak,Bermain gitarnya?"Tanya Luke.

Kami mengganguk.aku terdiam.Gitar?!

"Selamat siang semua.Maafkan Aunt menggangu sebentar.tadi Aunt ingin delivery pizza untuk kalian tetapi, Entah mengapa Semua Toko pizza terlezat di kota ini tutup.Katanya sih, karna Sebentar lagi summer jadi mereka tutup.Oleh sebab itu.."Kata Aunt Liz terpotong.

"Kenapa harus tidak jadi makan pizza?!"Gerutu Michael.

"Tenang.Aunt baru saja membuatkan Pizza untuk kalian.Yaa,maaf sih,jika rasanya tidak enak.Aunt baru belajar memasak Pizza.Mom juga kehabisan Tomat oleh sebab itu,Tomato sauce nya Aunt Ganti dengan Jalapeno Chili Sauce.Mom harap kalian suka,ya,Minumannya ada di kulkas.Selamat Bersenang-senang"Kata Aunt Liz sambil menaruh Seloyang pizza kreasinya.

"Kalau begitu,aku mau berganti pakaian dulu,ya.Bye!"Kataku yang langsung memasuki kamar mandi.

Luke's pov

Aku terdiam.Pizza kreasi mom? Oh ayolah,guys! Kalian tertipu lagi.Jelas-jelas ini bukan pizza kreasi mom yang pertama.Ini yang ke 135. Tetapi,mom selalu gagal dan kuyakin,sebentar lagi mereka akan menggantri untuk melakukan sesuatu.

Youtube Star[LATE EDITING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang