Ariel's pov
Akhirnya,Luke sudah dapat menjalankan rutinitas sehari-harinya di sekolah.Bersamaku dan ketiga sahabat idiotnya.
"Habis ini pelajaran guru killer,ya?!"Tanya Michael yang sedikit melirik kearahku dan Luke.
"Iya.Ya tuhan! Aku lupa belum menggerjakan pr nya!! Aku pergi dulu,ya,Bye"Seru Ashton yang langsung berlari layaknya dikejar setan.
"God shakee!! Pacarku bisa marah kalau tau aku disini.bye!"seru michael yang langsung berlari sambil membenarkan gaya tatanan rambutnya.
Tinggal aku,Luke dan Calum saat ini.berjalan menuju kelas dengan bahagianya.
"Aduhhh,perutku sakit,nih.Aku mau ke toilet,ya,kalian berdua saja.bye!"Seru Calum yang langsung berlari dengan keringat dingin yang sudah menggucuri wajahnya.
Luke melirikku.Ia merogoh saku celana miliknya.
"Kau kenapa?!"Tanyaku.
Luke tersenyum."Tak apa.oya,thanks,ya,kemarin-kemarin kau mau repot-repot menggurusiku.Aku berhutang budi padamu.Kau mau kubalas apa?!".
Aku terkekeh.Kekehanku yang kali ini tak seperti kekehanku yang biasanya.Kekehanku yang satu ini adalah Waktu dimana aku harus berpikir apakah balasan yang pas untuk kuberikan pada Luke.
"Kau tak boleh takut akan Geng kakakku"Kataku.Ok,Dengan nada menantang tentunya.
"Jika itu maumu,baiklah.Ari,ayo ke kelas!"Ajak Luke sambil melirikku dengan senyuman manisnya.
"Ya.Ahooy penguin!".
Taylor's pov
Hari ini,aku,Perrie,Lily dan juga Barbara sedang bergosip ria di kantin.Yaa,soal -soal hal-hal yang sangat identik pada kami seperti Brand-brand terkenal,Fashion sekarang-sekarang ini,Tentang sekolah ini dan tentunya si anak baru.
"Ingin kuremas dan kubuang ke sungai Amazon Si Ariel itu!"gerutu Lily sambil meremas kertas contekan test Matematika.
"Pacarku saja jadi berubah gara-gara perempuan itu!"Tambah Barbara.
"Image kita bisa hancur jika ia ada!"Timpal Perrie tak mau kalah.
Ketiga perempuan labil itu terus saja menggumandangkan Kata-kata gerutuan mereka yang Tak jelas.
"STOP!"Teriakku sambil memukul meja kantin dan membuat seluruh pandangan kearah kami.
"Apa yang kami katakan benar,kan,Tay?!"Tanya perrie memastikan.
"God shakee! Aku tak mendengar kata-kata tak jelas kalian.sekarang,kita bahas saja Soal Iphone 6.Aku mau ganti Iphone.menurut kalian,gimana?!"Tanyaku.
Ariel's pov
Setelah test usai,aku pun pergi keluar kelas sendirian.Yaaa,Luke belum selesai menggerjakan Testnya.walaupun,ibunya seorang guru matematika. Kalau Calum,Ia sedang sibuk dengan Rambut barunya. Ashton,ia sedang ada Practice untuk Band Sekolah.Entah band apa itu.sedangkan Michael,sudah tertebak,bukan?! Ia sedang membeli Cat rambut berwarna Pelangi (Ok,terdengar Gila) Di Mini market.
Kuputuskan untuk pergi ke kantin.Yaaa,entah mengapa hari ini Niall tak menyiapkan makanan untuk breakfast jadi,ya,aku harus membeli makanan di kantin.
"ARI!!"sebuah suara membuatku menengok.lily?!
"Hai"Sapaku sambil tersenyum.Kupegang nampan yang berisikan satu mangkuk cream soup hangat dan secangkir teh.
"Owh,belum sarapan?!"Tanya lily sambil menatapku.
"Hehe.belum.Tadi Niall belum membuatkanku sarapan"Jawabku sambil terkekeh."Kalau begitu,aku mau makan dulu,ya,bye lily dan yang lainnya!".
"TUNGGU!"Cegat Lily.
"Duduklah bersama kami!"mohon Perempuan berambut blonde.
Aku harus menjawab apa?!
To be continue..
*Sorry banget :) Udh 2 hr ngilang.:D Tp thanks buat yg udh Votes :) Sepulang sekolah ntar ku publish lg,deh,
See you
Talitha
KAMU SEDANG MEMBACA
Youtube Star[LATE EDITING]
FanficThis is about YouTube. My Brother. My Crush. My family. and My idiot self. Copyright 2014 All right reserved -Hood5SOS