Ariel's pov
Aku sedari tadi hanya menggandeng tangan Luke.Mengingat kondisi kemarin malam yang masih menyayat terus membuatku tersiksa.
"Hai!"Sapa Ash,Cal dan Mike.
Aku tersenyum."Kalian benar".
****
"Brengsek! Berani-beraninya mereka melakukan itu"Emosi Ash meninggi.
Aku terdiam pasrah."Yaaa..dan aku mulai menggerti maksud kalian.Maaf,ya".
Mereka mengganguk.Ash pun langsung merogoh Saku celana seragam miliknya.
"Kurasa,kita harus ke mading.ada suatu pengumuman katanya dan itu penting"Kata Ash.
Aku terdiam.apakah tentang masalah kemarin malam?! Aku takut jika itu benar.
Sesampainya di mading,banyak sekali murid yang berkumpul.Ada yang tatapannya shock,kaget,frustasi,Kejam dan pokoknya buruk.Ini pasti hal yang buruk.
Aku berusaha menerobos murid-murid ini dan begitu terkejutnya aku melihat mading.
"What the fuck?!".
Aku shock.Fitnah.Kembali Fitnah.Menjelek-jelekanku dan Luke.Aku harus cari Niall sekarang juga!
Aku pun berlari menggitari sekolah ini.Kucari Si Keparat Pirang itu! Aku ingin mencibirnya sekarang juga! Tak peduli ia kakakku.
Aku memutuskan untuk menuju Markas Famous Club,kurasa Niall sedang disana bercanda gurau dengan sahabat-sahabat yang sama-sama keparat.
PLAK
Satu tamparan melesat di pipi Niall. Aku sudah sampai di markas mereka dan langsung menampar Niall.
"Apa maksudmu,Ari?"Tanya Niall spontan.
"Apa maksudku?! Harusnya aku yang tanya,Bodoh! Kenapa ada isu miring tentangku di mading! Kakak macam apa kau ini?!"Bentakku.
"Stay calm,Bitch"Sahut Harry yang ikut campur.
Aku tak dapat menahan emosiku.Aku dan Luke kembali dijatuhkan harga dirinya.
"Ternyata,kau bukan Niall yang dulu.yang selalu menjaga adiknya dengan baik.kecurigaan mom dan dad selama 7 tahun ini benar,ya,kau bukan Niall kakakku lagi!"Bentakku.Tangisanku kembali keluar.
"Kalau kau kakakku,harusnya kau tak membiarkanku begini.menangis karna tingkah konyolmu yang biadab!"Bentakku.
"ARIEL!"Bentak Niall.
"JANGAN PERNAH MENYEBUT NAMAKU! KAU BUKAN KAKAKKU LAGI!"Teriakku dan langsung berlari keluar markas yang isinya orang-orang gila yang tak terpelajar.
***
"Sudahlah,kau tak salah,Ari"Hibur Keempat sahabatku.
Aku menyeka air mataku."Aku tak tahan melihat niall begini.Aku mau pulang saja ke Mullingar!!".
Luke's pov
"Aku tak tahan melihat niall begini.aku mau pulang saja ke Mullingar!!".
Kata-kata Ariel yang itu masih terlintas di otakku.Entah mengapa,Rasanya berat bahwa Ariel akan memutuskan untuk pulang ke Mullingar.
"Kau harus tetap di London,Ari.Orang tuamu juga inginnya begitu,kan?! Aku akan menjagamu seperti Niall menjagamu seperti dulu"Hiburku.
Aku memeluk Ariel erat.Aku tak mau ia sedih.
Ariel's pov
Hari ini,aku tak mau pulang ke flat bertemu si biadab.
"Itu flatmu,Ari,ayo turun!"Ajak luke.
Aku menggeleng."Lebih baik aku ikut kau pulang kerumahmu daripada aku harus bertemunya".
"Aku mau kau pulang,ya"Pinta Luke."Kau tak mau,kan,hal itu terjadi lagi?!".
"Tolong,Luke,Kau tak mau aku menangis karnanya lagi,kan?!"Tanyaku.
Luke tersenyum."Ya,baiklah".
***
"Pelan-pelan,ya,aku takut ketahuan"Bisik luke.
Aku mengganguk.kami berdua menggendap-endap untuk masuk kedalam Rumah Minimalis Keluarga Luke.
"Ayo,aman!"Ajak Luke.
Aku mengganguk.
Kami pun sampai di kamar Luke.Kamarnya rapih sekali. Tak seperti kamar niall yang berantakan.
"Jadi,kau tinggal disini bersama siapa?!"Tanyaku.
"Aku,Mom,Dad dan Z--".Omongan Luke terpotong.
"Z? Siapa itu?"Tanyaku mengintrogasi.
Luke menggaruk tengkuknya."Z.Ya,Z.Dia . Dia.".
"Dia siapa?!"Tanyaku.
"Ehm,pacarnya Boneka Penguinku.Hehe.."Jawab Luke kaku.
Aku mengganguk."Ohh..Aku boleh melihatnya?".
Luke mengganguk."Silahkan.kuambilkan dulu,ya".
Aku pun duduk dipinggir tempat tidur Luke yang bernuansa Penguin.
"Nah,ini dia"Kata Luke sambil menunjukanku boneka penguin.
"Ah,lucu.Boleh kuminta satu?"Tanyaku.
Luke terkekeh."Ah,jangan yang ini! Aku sudah sangat menyayanginya layaknya anakku sendiri.sebentar,yaa".
Luke pun datang dengan dua buah boneka penguin versi kecil.
"Nah,ini kan berpasangan,jadi yang pakai syal untukku dan yang pakai pita untukmu.Kau suka?!"Tanya Luke.Aku mengganguk.
"Bagaimana kita mainkan saja Boneka-boneka ini?!"Usul Luke.
"Boleh.Kau jadi Nenek sihir penguin dan aku jadi ratu penguin"Kataku.
"Hey! Tak bisa begitu,Ari!".
***
Waktu sudah menunjukan pukul 8.34 pm. Rasanya betah sekali berada di rumah minimalis Luke.apalagi keluarganya yang sangat ramah.
"Terima kasih telah berkunjung,Ariel"Kata mom luke.
"sama-sama,lain waktu aku akan berkunjung lagi.terima kasih juga atas dinnernya.aku permisi,selamat malam".
Aku memasuki taxi yang akan membawaku menuju flat si keparat.Aah,yang jelas aku mulai terhibur.
To: Mom
Setelah aku sedih,akhirnya ada yang dapat menghiburku,mom,Luke .
To be continue..
*hai! Aku mood update lagi,nih,jadi aku update lagi :D pdhl blm selsai belajar.hehe.. Oya,itu Foto Bethany Mota,ayo,yuk! kalian usulin siapa yang bakalan jadi Main Character Ariel.Tiffany Alvord,zoella,Chrissy costanza atau Bethany mota.Ok?
Vomments yaaa :)
Talitha
KAMU SEDANG MEMBACA
Youtube Star[LATE EDITING]
FanficThis is about YouTube. My Brother. My Crush. My family. and My idiot self. Copyright 2014 All right reserved -Hood5SOS