Part 8 (Flashback)

6.6K 563 45
                                    

The Day

.

.

.

Hari itu adalah hari yang sangat membekas diingatan Limario dan Jisoo.

~~~

Drasss Drasss

Duarrr

Suara hujan dan gemuruh terus melanda seluruh Kota di Korea. Bahkan mengganggu aktifitas siswa yang sedang belajar.

Namun tidak dengan Limario, dia terlihat gelisah dan sesekali memejamkan matanya.

"Lim, waeyo?" Tanya Jisoo yang duduk disebelahnya.

Setalah kejadian kemarin, Taehyung dan Jungkook bergabung dengan Jimin. Karena mereka berdua lebih percaya pada Jimin. Sedangkan Jisoo tetap berada disamping Limario sesuai dengan janjinya.

"A-aniya..." Lirih Limario.

Jisoo tahu jika Limario sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Dan dia tidak akan memaksanya berbicara.

"Anak-anak. Tadi Kami para Guru mendengar jika Siang nanti akan terjadi badai, jadi Kami memutuskan jika Pelajaran sekarang dihentikan terlebih dahulu. Dan Kalian harus segera pulang ke Rumah masing-masing sebelum badai itu terjadi" Jelas Guru Kang.

Duarrrr

"Arrggggg!!!!"

Teriakan siswa terdengar disetiap lorong Sekolah itu karena suara petir yang sangat keras.

"Pelajaran selesai. Kalian boleh pulang sekarang, cepatlah" Suruh Guru Kang.

"Nde, Ssaem!" Kompak para siswa.

Kemudian mereka mulai membereskan peralatan Sekolah mereka agar bisa dengan cepat pulang ke Rumah masing-masing.

Disaat semua siswa berbondong-bondong keluar dari dalam Kelas, Limario hanya terdiam dengan tatapan kosongnya.

"Lim. Kajja Kita pulang" Ajak Jisoo dan mulai berdiri dari duduknya.

"Kau duluan saja, Jisoo-ah" Jawab Limario tanpa melihat ke arahnya.

"Wae-"

Ting

Perkataan Jisoo terpotong oleh suara Ponsel Limario. Kemudian Limario membuka isi pesan itu.

Tangan Limario bergetar saat melihat isi pesan yang berisi foto Gadis yang kemarin menyatakan perasaannya pada Limario.

Dalam foto itu Jang Nara terikat disebuah kursi dengan keadaan wajahnya terdapat luka lebam.

"H-hyung..." Lirih Limario.

Srett

Dengan cepat Limario berlari meninggalkan Jisoo yang terdiam penuh tanya.

~~~

Atap Sekolah

Drass Drasss

Hujan terus mengguyur tubuh Limario yang baru saja sampai diatap Sekolahnya.

"LEPASKAN DIA!!!"

Duarrr

Teriakan Limario bersamaan dengan suara petir berhasil menghentikan aktifitas Kai yang sedang mencoba menyiksa Nara.

"Wuahhh... Kau datang juga ternyata" Kai tersenyum jahat pada Limario.

"Lepaskan dia, Hyung!" Limario terus berteriak melawan suara hujan.

"Wae! Kenapa Aku harus menurutimu, eoh?"

Love Yourself (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang