Part 16

6.9K 595 50
                                    

"BRENGSEK!!!"

Kai kembali bangkit dari duduknya setelah manahan rasa sakit diperutnya yang belum pulih dari tendangan Limario kemarin.

"Kau siapa, huh! Berani sekali mengganggu kesenanganku disini!" Bentak Kai pada Orang itu.

Sedangkan Xiumin dan Seungho masih tergeletak.

"Harusnya Aku yang bertanya padamu! Kenapa Kau membawa Adikku kemari!" Bentak Orang itu yang ternyata Taeyeon.

Jennie mengeratkan genggaman tangannya pada lengan Taeyeon. Dia belum pernah melihat Kakaknya semarah ini.

"Oppa..." Jennie menyembunyikan wajahnya dipunggung Taeyeon.

Kai terdiam, dia masih mengatur nafasnya yang tidak berarturan.

"Gwenchana... Sebaiknya Kau bawa temanmu itu ke Rumah Kita. Dan segera Hubungi Dokter Kwon"

Taeyeon membalikan tubuhnya dan menangkup wajah Jennie yang terdapat jejak tangisan dipipinya.

"Arasseo?"

Jennie menganggukan Kepalanya, kemudian dia berjalan menuju Taehyung yang tergeletak lemah. Setelah itu dia memapah Taehyung untuk menuju Rumahnya.

Taeyeon melihat kepergian Jennie dengan lega, dia kembali menatap Kai dengan penuh emosi.

Tap Tap Tap

Srettt

Kai terasa tercekik saat Taeyeon menarik kerah bajunya dengan keras.

"Jika sekali lagi Aku melihatmu menyakiti Adikku seperti tadi, maka nyawamu yang akan membayarnya!"

Brukk

Taeyeon menatap tajam dan mendorong tubuh Kai dengan keras, setelah itu dia keluar dari tempat itu untuk menyusul Jennie.

"ARRRGGGG!!!! SIAL!!" Teriak Kai dengan frustasi.

Dia melihat ke arah Xiumin dan Seungho yang sudah tidak sadarkan diri.

"Ck. Dasar tidak berguna!" Bentaknya pada mereka berdua.

Pandangannya beralih menuju pintu yang terbuka lebar dan terus menatap tajam, seakan menganggap pintu itu adalah Jennie.

"Awas Kau, Jennie Kim!"

~~~

Cklek

Jennie menoleh ke arah pintu yang terbuka.

"OPPA!"

Jennie menghampiri Taeyeon yang membuka pintu itu tadi.

"Bagaimana keadaan temanmu itu?" Tanya Taeyeon dan melihat ke arah Taehyung yang masih berbaring ditempat tidur.

"Dokter Kwon sudah memeriksa dan mengobatinya, sekarang dia sedang beristirahat. Untung saja tidak ada luka yang serius" Jelas Jennie.

"Ahhh... Baguslah jika begitu"

Taeyeon mengelus rambut hitam panjang Jennie dengan lembut dan tersenyum manis ke arah Adiknya itu.

"Oppa..." Jennie mendongakkan Kepalanya untuk melihat Taeyeon.

"Hm?"

"Aku takut..." Lirih dan Jennie dan langsung memeluk tubuh Taeyeon dengan erat.

"Mianhae..."

Taeyeon balas memeluk tubuh Jennie dengan erat. Dia merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Adikknya dengan baik, padahal dia sudah berjanji pada Almarhum Ibunya untuk menjaga Jennie dengan sekuat tenaganya.

Love Yourself (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang