Part 44

6.7K 619 92
                                    

"JENNIE!!!!"

Teriakan Limario terdengar diseluruh sudut Ruangan, kemudian Laki-laki itu mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Jennie.

"Dimana dia..."

Limario terus menatap Ruangan kosong yang sudah tidak terurus itu.

Deg

Langkahnya terhenti saat melihat sebuah kursi yang terdapat noda darah diatasnya. Dengan langkah tergesa, Limario mendekati kursi tersebut.

"Nini...."

Pikiran Limario sekarang sudah tidak dapat dikendalikan lagi. Dia terus melihat sekeliling dengan panik, dia berharap sesegera mungkin menemukan Jennie.

"JENNIE!!! DIMANA KAU!!!"

Keadaan Limario semakin kalut, terlebih lagi emosi sudah menguasi dirinya.

Prokk Prokk Prokk

Kai bertepuk tangan melangkahkan kakinya mendekati Limario dengan seringai yang menghiasi wajahnya.

Dan hal itu semakin membuat Limario tersulut emosi.

"Akhirnya Kau datang juga" Ujar Kai masih dengan seringainya.

"Dimana Jennie?" Tanya Limario mencoba untuk mengontrol emosinya.

"Jika Aku katakan padamu, Kekasihmu itu sedang sekarat bagaimana?"

Limario mengepalkan tangannya dengan erat dan menatap Kai penuh dengan kebencian.

"AKU BILANG DIMANA DIA!"

Kai tersenyum puas karena Limario sudah termakan ucapannya.

"Wae? Apa Kau akan membunuhku sekarang, eoh?"

"Dimana dia, brengsek!" Limario membentak Kai yang terus tersenyum puas ke arahnya.

"Apa Kau tuli, eoh? Aku bilang tadi, Kekasihmu itu sedang sekarat" Jawab Kai.

Membuat Limario kehabisan kesabarannya. Dengan cepat dia melangkahkan kakinya menghampiri Kai.

"BRENGSEK!!"

Srett

Dugg

Limario mencengkram kerah baju Kai dan mendorong tubuh Laki-laki itu hingga terbentur dinding.

"Cih. Apa ini kemampuanmu?"

Srett

Buggg

Kai melepaskan cengkraman Limario dan melayangkan pukulannya pada Laki-laki itu.

"Kali ini Aku tidak akan kalah darimu!" Bentak Kai.

Dia kembali melayangkan pukulannya, namun Limario berhasil mengelak dan kembali memojokan tubuhnya ke dinding.

"Dan Aku juga tidak akan kalah semudah itu ditanganmu!" Tegas Limario terus menatap Kai dengan tajam.

"Cih... Akan kubunuh Kau sekarang juga!"

Kai kembali melepaskan cengkraman Limario dan mengeluarkan pisau didalam saku jaketnya.

Love Yourself (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang