Part 14

7K 586 43
                                    

Jisoo dan Rose berjalan menuju Gerbang Sekolah bersama, karena Jisoo yang meminta Rose untuk diantarnya.

"Jisoo-ah. Gomawo, padahal Kau tidak perlu repot-repot mengantarku sampai kesini" Jelas Rose dan menghentikan langkahnya.

"Gwenchana. Aku senang melakukannya" Jisoo tersenyum bodoh.

"Nde?"

Jisoo tersadar dan merutuki dirinya karena selalu bertingkah konyol dihadapan Rose.

"A-aniya... Hanya saja, Aku takut jika Kau tidak diantar olehku, nanti Kau bisa culik"

Ucapan Jisoo barusan membuat Rose tertawa. Kenapa ada Laki-laki konyol seperti dia.

"Kau ini ada-ada saja.." Rose masih tertawa.

"Itu bisa saja terjadi, karena Kau sangat cantik, Rose-ah"

Tawa Rose terhenti karena Jisoo sekarang memandangi dirinya dengan intens. Dan itu berhasil membuat dirinya gugup.

"K-kau..."

Tinn Tinn

Rose dan Jisoo menoleh ke arah mobil yang membunyikan klaksonnya tadi. Kemudian orang yang ada didalam mobil tersebut membuka jendela mobilnya.

"Baby.. Kajja Kita pulang. Mommy dan Daddy sudah menunggu" Ujar Orang itu pada Rose.

"Baby?"

Jisoo terdiam ditempatnya. Didalam pikirannya terus tertuju pada Laki-laki yang memanggil Rose dengan sebutan Baby tadi.

"Eoh! Kau sudah sampai ternyata" Jawab Rose dengan girang dan membuat Jisoo menoleh ke arahnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Jisoo-ah. Gomawo karena sudah mengantarku. Aku pergi dulu, Anyeong!"

Rose melambaikan tangannya dan langsung masuk ke dalam mobil yang dari tadi berhenti didepan mereka. Dan Jisoo masih terdiam dengan raut wajah yang sulit diartikan.

"Siapa Laki-laki itu..." Lirihnya.

Tes Tes Tes

Wajahnya menengadah karena merasakan air diatasnya Kepalanya.

"Sial! Kenapa harus hujan" Gerutunya dan langsung berlari menuju Pos jaga dekat Gerbang Sekolahnya.

"Hhhhh... Kenapa disaat seperti ini cuaca sepertinya tidak mendukungku untuk mengejarnya..." Lirih Jisoo dan mengusap sisa air di Kepalanya.

Dia terus melamun dan menatap lurus kedepan.

Drrtt Drtttt

Jisoo terlarut dalam pikirannya, kemudian Ponsel didalam saku celananya bergetar. Dan menampilkan nama Limario disana.

"Lim? Ada apa dia menghubungiku?"

Jisoo masih belum menjawab panggilan itu karena dia masih memikirkan Laki-laki tadi.

Drrtt Drttt

Tersadar akan lamunannya, dengan cepat dia menjawab panggilan dari Limario itu.

"Eoh, wae?"

"Kim Jisoo-ssi"

Dahi Jisoo mengerut karena bukan suara Limario yang menjawabnya, melainkan suara perempuan.

Love Yourself (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang