Jennie menaruh nampan yang berisi bubur, obat penurun panas dan segelas air diatas meja samping tempat tidurnya. Kemudian dia menoleh ke arah jam dinding.
"Kenapa Jisoo dan Dokter Jung belum datang juga, padahal ini hampir jam sebelas malam" Gumamnya.
Dia menoleh ke arah jendela dan ternyata hujan masih mengguyur dengan derasnya.
"Mungkin mereka-"
Drttttt Drttt
Ucapan Jennie terpotong karena getaran ponselnya. Dengan cepat dia mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menghubunginya.
"Jisoo...."
Jennie menggeser tombol hijau di ponselnya untuk menjawab panggilan dari Jisoo.
"Nde, Jisoo-ya!"
"......"
"Mwo? Tapi-"
"......"
"Arasseo... Jelaskan saja apa yang harus kulakukan sesuai arahan dari Dokter Jung"
"......"
"Hm. Kau tenang saja, Aku bisa merawatnya dengan baik"
"......"
"Eoh....."
Tuttt
Jennie memutuskan panggilannya dan kembali menyimpan ponselnya.
"Hhhhh... Aku sudah menduganya jika Jisoo dan Dokter Jung tidak bisa datang kemari karena hujan"
Jennie kembali menoleh ke arah jam yang sekarang menunjukan pukul setengah 12 malam.
"Nghhhhhhh...."
Mendengar suara lenguhan dari Limario, membuat Jennie langsung melihat ke arah Kekasihnya itu.
Dengan perlahan Limario membuka matanya.
"Nini...." Lirih Limario.
"Ssstttt.... Sebaiknya Kau jangan banyak bicara dulu"
Dengan lembut Jennie memperbaiki posisi tidur Limario menjadi bersandar di diranjang tempat tidurnya, agar mempermudahkannya untuk menyuapi bubur untuk Kekasihnya itu.
"Sekarang makanlah bubur ini, setelah itu Kau juga harus minum obat" Jelas Jennie kemudian mengambil mangkuk buburnya.
"Aaaaa... Buka mulutmu"
Limario menuruti perintah Kekasihnya itu, disisi lain dia juga merasa masih sakit di Kepalanya. Hingga tanpa sadar dia menghabiskan semangkuk bubur yang dibuatkan Jennie untuknya.
"Good boy...."
Jennie tersenyum puas karena Limario menghabiskan buburnya tanpa sisa.
"Sekarang minum obatmu"
Lagi-lagi Limario menuruti perintah Jennie tanpa banyak bicara.
"Jjaaa... Sekarang Kau bisa tidur lagi" Jennie membereskan peralatan makannya tadi dan mulai beranjak dari duduknya.
Namun tangan Limario terlebih dahulu menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself (Completed)
RomanceJennie si gadis dingin yang harus menahan perasaan aneh saat bertemu dengan Limario, pria ceria dan ramah Dapatkah mereka bersatu?