Sekarang Jennie sudah berada di Rumah sakit bersama Jisoo dan Rose. Mereka berdua akan memberi tahu tentang kepergian Limario besok pada Jennie. Dan mereka tahu jika Jennie tidak akan menerima dengan begitu saja.
"Jisoo-ah. Apa Kita sudah diperbolehkan masuk ke dalam Ruangannya?" Tanya Jenni dengan tidak sabar, karena dari tadi dia terus berdiri didepan pintu Ruangan Limario.
"Hm. Tadi Suster memberitahuku"
"Kajja.." Ujar Jennie dengan semangat dan langsung masuk kedalam Ruangan.
Sedangkan Jisoo dan Rose masih berada diluar.
"Mau tidak mau Kita tetap harus memberitahunya tentang kepergian Limario besok. Kuharap dia akan mengerti, karena ini juga demi kebaikan Limario juga" Rose mencoba menenangkan Kekasihnya.
"Hm. Kau benar, tapi Aku tidak tega setelah melihat wajah cerianya"
"Aku tahu. Tapi jika Kita tidak memberitahunya sekarang, dia akan semakin terluka" Jelas Rose.
"Baiklah. Kajja Kita masuk sekarang"
"Hm"
Mereka berdua pun masuk kedalam Ruangan itu, dan hal pertama yang mereka lihat adalah Jennie sedang duduk disamping tempat tidur Limario dan tangan Gadis itu sudah memegang erat tangan Limario. Dan itu berhasil membuat Jisoo semakin tidak tega untuk memberitahu Jennie.
"Jika Kau tidak sanggup, biar Aku saja yang memberitahunya" Bisik Rose karena Jisoo masih terdiam ditempatnya.
"Jennie-ah" Panggil Rose dan membuat Jennie menoleh ke arahnya.
"Wae?"
"Bisakah Kita bicara berdua sekarang?"
Jennie mengerutkan dahinya, karena tidak biasanya Rose bersikap serius seperti ini.
"Ada apa?"
"Kajja, ikut Aku" Ajak Rose dan Jennie pun mengikutinya.
"Aku titip Limario sebentar, Jisoo-ah" Ujar Jennie pada Jisoo sebelum dia benar-benar menghilang dibalik pintu.
Jisoo menatap sendu pintu yang baru dilewati oleh Jennie tadi.
"Mianhae, Jennie-ah...."
~~~
"Jadi, apa yang ingin Kau bicarakan denganku?" Tanya Jennie.
Sekarang mereka berdua sudah berada ditaman dekat Rumah sakit.
"Apa Kau benar-benar mencintai Limario?" Tanya Rose dengan serius.
"Mwoya.... Tentu saja, kenapa Kau menanyakan hal yang sudah jelas jawabannya" Jawab Jennie sedikit terkekeh.
"Lalu, apa Aku ingin Limario benar-benar sembuh?" Tanya Rose sekali lagi.
"YA! Kau ini, kenapa terus bertanya hal aneh, eoh?"
"Jennie-ah..." Rose menatap serius ke arah Jennie.
"Wae?"
"Kemarin Jisoo menjelaskan padaku jika Dokter Song akan membawa Limario ke Luar negeri besok. Dan itu demi kesembuhannya" Ujar Rose dengan hati-hati.
Deg
Raut wajah Jennie yang tadinya tenang, sekarang berubah menjadi pucat dan menatap kosong kedepan.
"K-kau.... Kau ini bicara apa?"
"Aku serius, Jennie-ah. Karena jika Limario terus berada disini, itu akan sia-sia. Karena peralatan Rumah sakit disini akan membuatnya sembuh dalam jangka waktu yang lama. Berbeda lagi jika dia dibawa oleh Dokter Song, maka pengobatannya akan cepat" Jelas Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Yourself (Completed)
RomanceJennie si gadis dingin yang harus menahan perasaan aneh saat bertemu dengan Limario, pria ceria dan ramah Dapatkah mereka bersatu?