Love Yourself (Completed)

Spesial Part

"Bisakah Aku memilikimu sekarang?" Limario menatap Jennie dengan tatapan memohonnya.

"No!"

"Wae~~" Limario merengek dan mengayun-ngayunkan lengan Jennie yang sedang dipegangnya.

"Kau belum mandi, Aku tidak ingin tubuhku disentuh oleh tangan kotormu itu"

Limario tersenyum penuh arti pada Istrinya itu, kemudian dengan cepat Laki-laki tampan itu melepaskan genggaman tangannya dan langsung berlari menuju kamar mandi.

"PERSIAPKAN DIRIMU, SAYANG!!!"

Jennie menggeleng-gelengkan Kepalanya dan sesekali tersenyum melihat kelakuan Suaminya itu.

"Dasar..."

Gadis bermata kucing itu berjalan menuju lemari pakaian untuk memilih piyama yang akan dikenakan olehnya dan Limario.

"Ah! Aku akan memilih piyama ini, pasti akan sangat lucu jika Kita memakainya" Jennie tersenyum puas dan terus melihat piyama pink bergambar unicorn yang ada ditangannya.

Setelah itu dia memakai piyamanya, kemudian kembali duduk ditempat tidurnya dan menunggu Suaminya keluar dari kamar mandi.

Ceklek

"Eoh! Kenapa Kau memakai piyama itu?" Tanya Limario sembari menghampiri Jennie.

"Wae? Ini sangat lucu, dan Aku juga sudah menyiapkan piyama yang akan Kau kenakan" Jennie menyodorkan piyama yang sama dengannya pada Limario.

Kemudian Limario mengambil piyama itu dan memakainya.

"Kupikir Kau akan memakai lingeri yang sangat sexy agar Aku semakin tergoda padamu"

Tukk

"YA! Kenapa Kau malah memukulku?" Limario memegangi kepalanya yang dipukul oleh Jennie.

"Kenapa Kau berubah menjadi mesum seperti ini, padahal dulu Kau tidak seperti ini!"

"Kali ini berbeda, Sayang.... Lagi pula, itu hal wajar jika Aku ingin meminta itu padamu dimalam pertama Kita" Jelas Limario.

Kemudian dia duduk disamping Jennie dan mengelus pipi chubby Istrinya itu.

"M-mau apa Kau?"

Limario semakin mendekatkan wajahnya pada Jennie.

"Memakanmu...."

Jennie memejamkan matanya dengan erat saat merasakan sensasi yang belun pernah dia rasakan. Karena Limario berbisik tepat disamping telinganya dan sedikit menggigitnya.

"Apa Kau siap, Nyonya Manoban?"

Jennie hanya pasrah dan terus menatap Limario yang juga sedang menatap dirinya dengan intens, sedangkan tangan Laki-laki itu mulai merambat ke dadanya untuk membuka kancing piyama yang sedang dikenakannya.

"Aku akan melakukannya dengan lembut, Aku tahu jika ini yang pertama untuk Kita berdua" Jelas Limario dan tatapannya masih belum teralihkan dari wajah cantik Istrinya.