68

4.4K 551 161
                                    

Sebelum kelas di mulai sampai di mulai pun gue terus memperhatikan jam tangan yg melingkar di pergalangan tangan gue.

Gak usah tanyak berapa harga jam yg gue pakek, please gua anak papa Suho. Kulit gue gatel-gatel kalo pakek barang yg murah.

Mengetuk-ngetukkan jari telunjuk gue tak sabaran, menggerutu dalam hati 'Kapan dosen di depan selesai dengan materinya'

Hyunjin yg ada di sebelah gue mengernyit heran dan beberapa kali bertanya 'Lo kenapa?' Yg cuma gue balas dengan gelengan singkat.

Akhirnya kalimat yg gue tunggu sejak 2 setengah jam yg lalu terucap juga.

"Sekian untuk hari ini, tugas bisa di kumpulkan ke e-mail bapak H-1"

Tanpa berpikir panjang, setelah kelas selesai gue langsung berlarian ke arah Fakultas kedokteran, buat apa lagi kalau bukan ketemu Jaemin? Dan sialannya manusia bernama Hyunjin terus ngintilin gue.

Sejak tadi gue sudah bertekad untuk menemui Jaemin lagi, gue gak tau keputusan gue tepat atau nggak tapi yg pasti setidaknya gue harus mencoba lagi daripada menyesal di kemudian hari dengan kalimat 'Coba aja waktu itu gue nyamperin Jaemin lagi, pasti gak akan kayak gini ceritanya' Yah kalimat semacam itulah.

Di perjalanan ke arah fakultas kedokteran gue ngeliat siluet perempuan cantik yg gue kenal banget dan baru baikan beberapa hari yg lalu.

"Ra Yoora!" Gue teriak memanggil Yoora dan oknumnya langsung menoleh dan tersenyum cerah ke arah gue sama Hyunjin.

Gue berjalan mendekati Yoora dengan tangan kanan yg menyeret Hyunjin buat ngikut gue.

"Mau ngapain sih Chan?" Protes Hyunjin yg menggerutu karena gue nyeret dia dan manggil Yoora.

Yoora pamit sama temannya dan dengan cepat melangkah ke arah gue dan juga Hyunjin.

"Hei, mau kemana?" Tanya Yoora setelah sampai di depan gue.

"Ra nitip Hyunjin ya" Kata gue sembari mendorong Hyunjin ke arah Yoora.

Kalimat gue berhasil membuat Hyunjin melotot ke arah gue dan Yoora yg terlihat bingung.

"Heh nyai ronggeng! Lo main nitip aja emang gue bayi?!" Protes Hyunjin yg sama sekali gak gue tanggepin.

Hyunjin memeluk Yoora dari samping sembari menumpukan dagunya di bahu Yoora dan mengadu banyak hal tentang gue yg sedari tadi mengabaikan Hyunjin, sedangkan Yoora hanya terkekeh sembari menepuk-nepuk lengan Hyunjin.

Yoora menatap gue "Kasian Hyunjin Chan" Ucapnya, Oh gue lupa Hyunjin dan Yoora kan sekutu.

Memutar bola mata jengah dan berdecak kesal gue berucap "Gue lebih kasian sama lo Ra"

Yoora mengernyit heran "Kenapa?" Tanyanya.

"Di gelendotin babon" Ujar gue sembari menatap Hyunjin dan menjulurkan lidah gue, bermaksud mengejeknya.

Mata Hyunjin membelalak dan dengan cepat melepas rangkulannya pada Yoora, gue yg paham Hyunjin akan mendekati gue dan kemungkinan besar akan memiting lengan gue akhirnya gue lebih memilih mencari aman.

"Gue pergi dulu, bye!" Ucap gue cepat dan kembali berlarian menghindari suara Hyunjin yg udah teriak-teriak kayak orang kesetanan.

Eh emang pada dasarnya Hyunjin kan setan.

_______

Gue sampai di fakultas Jaemin dengan keadaan yg kacau, keringet kemana-mana, nafas gak teratur, udah mirip gembel yg sering ada di pelabuhan udah gue.

I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang