Aku double up!
Kalau kalian rajin komen sama vote, aku bakal sering update kayak dulu.Oke?
Happy reading❤
〰️〰️〰️
Gue terus menatap Hp gue tanpa henti, sedikit mondar mandir dan menatap jam yg tergantung di tembok kamar gue.
"Ahh gue gak bisa gini, nanti gue bisa telat" Monolog gue pada diri sendiri, gue menggigit kuku jari gue dan memutuskan buat turun ke bawah.
"Ma Chani berangkat!" Seru gue tapi tak mendapati mama dimana-mana, akhirnya gue langsung keluar dari rumah gue dan berjalan ke arah rumah Hyunjin.
Lebih baik datang kerumahnya langsung kan daripada nelfon orangnya?
Tapi baru saja gue sampai di pagar rumahnya, gue sudah tidak menemukan mobil Hyunjin disana.
Hhh, perasaan gue gak enak.
Gue melangkah dengan ragu ke pintu rumah Hyunjin dan mendapati mama gue disana yg berbincang sama bunda.
"Loh Chani?" Ucap bunda heran dan mama langsung menatap gue.
"Loh belum berangkat sayang?" Tanya mama sembari berdiri menghampiri gue.
"Hyunjin mana?" Tanya gue memilih mengabaikan pertanyaan mama yg tidak bermutu.
Bukannya jelas sekarang gue ada di depannya, kenapa masih menanyakan hal yg gak berguna kayak gitu?
"Loh? Hyunjin udah berangkat setengah jam yg lalu sayang" Jawab bunda membuat gue yg mendengar pernyataannya membelalak dan menganga tak percaya.
"Kok Chani ditinggal?! Katanya Chani disuruh bareng Hyunjin terus?" Ucap gue emosi dengan alis yg sudah menyatu.
Mama yg tadi sempat menutup telinganya karena teriakan gue, langsung mengelus lengan gue dengab lembut "Udah gak usah emosi, makanya tadi mama nanyak kenapa kamu belum berangkat"
"Chani nunggu Hyunjin ma!" Seru gue yg masih kesal.
Bunda menghela nafasnya dan mengomel tak jelas "Dasar anak itu! Awas aja ntar bunda kebiri tau rasa!"
"Chani naik mobil sendiri kan bisa?" Ucap mama dengan tenang dan menatap bunda tak sungkan, mungkin karena gue yg sudah tidak bisa mengontrol emosi gue di depan bunda.
Gue mendengus dan langsung pergi tanpa pamit ke bunda maupun mama gue.
"Chani?!!!"
Oh okay itu suara mama sama bunda yg manggil nama gue secara bersamaan, bodoamat gue gak denger!
Gue bersumpah sampai kelas jangan harap Hyunjin bisa ketawa, gue bakal bikin dia kesusahan.
Awas aja!
Gue yg memang sedari tadi menyetir seperti orang kesetanan akhirnya sampai juga di fakultas gue.
Dengan langkah yg tergesa gue berjalan ke arah kelas manajemen keuangan yg saat ini mata kuliah gue.
Gue mengabaikan beberapa dari mereka yg menyapa gue bahkan senior gue sekalipun gak gue hirauin.
Gue membuka pintu kelas dengan kasar dan bersiap mengeluarkan semua umpatan gue ke arah laki-laki yg saat ini masih bisa tertawa dengan keras.
Gue melangkah cepat tetapi seketika langkah gue terhenti setelah sadar Hyunjin disana gak sendirian, tapi dia duduk bersama perempuan cantik dengan rambut sebahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine • Hwang Hyunjin ✔
FanficGimana rasanya sahabatan bertiga? semuanya indah tapi.... bukankan harus ada perasaan yang berkorban? dan itu gue. . . . "Gak usah marah, lo cuma sahabat gue" - Hwang Hyunjin "Lo gak boleh jatuh cinta sama gue, karena gue tau gimana rasanya mencinta...